“Ada 10 permasalahan di sini yang saya simpulkan, secara politis saya tidak dapat menanggapi. Namun secara administrasi, saya akan sampaikan berita hari ini, kejadian hari ini kepada dewan dan kalian coba buat surat kembali untuk RDP, siapa-siapa saja yang akan diundang untuk melakukan audiensi,” ujarnya.
Sementara itu, APARA sangat kecewa menerima pernyataan tersebut karena tidak ada anggota dewan yang hadir. APARA mengatakan, mereka akan melayangkan surat untuk melakukan RDP.
Baca Juga:Â Molor Beberapa Jam, Paripurna Laporan Banggar Dihujani Interupsi Anggota DPRD Simalungun
Namun jika nantinya tidak ada tindak lanjut terkait hal ini makanya APARA akan menuntut dan melakukan unjuk rasa kembali.
“Kita akan terus memperjuangkan hak-hak petani, masyarakat adat, nelayan, desa dalam mempertahankan lahan yang selama ini menjadi sumber penghidupan. Artinya perjuangan ini bukan terakhir. Kita selalu mempengaruhi kebijakan-kebijakan pemerintah yang ada, agar mereka berpihak pada masyarakat,” jelas Suhairawan selaku pimpinan aksi kepada Mistar. (Dinda/hm22)
