Perayaan Natal MM2 Methodist-2 Medan Khidmat
perayaan natal mm2 methodist 2 medan khidmat
Medan | MISTAR.ID – Bulan Desember telah tiba. Gema dan aktifitas Natal mulai terasa di berbagai daerah, khususnya bagi umat Kristiani yang akan merayakannya.
Mulai dari kegiatan latihan untuk berbagai pertunjukan jelang acara, berbelanja pakaian baru, masak kue, hingga menyiapkan pohon Natal.
Membongkar pernak-perniknya Natal yang selama ini tersimpan rapi adalah kegiatan ekstra bagi yang merayakan di sela-sela rutinitas harian. Meski bulan Desember baru saja memasuki minggu pertamanya, ada juga yang telah merayakan acara Natal lebih dulu.
Salah satunya Komunitas Orangtua Pengantar Murid di Sekolah Methodist-2 Medan. Pada 1 Desember 2019 kemarin, mereka merayakan hari kelahiran Sang Juru Selamat tersebut di Hotel Le Polonia, Medan.
“Agar tak bertabrakan dengan acara Natal keluarga, punguan (paguyuban), apalagi gereja nantinya,” kata Rospitauli Ambarita yang menjadi ketua
panitia.
Menurut Rospitauli, perayaan Natal bersama orang tua murid sesama pengantar anak itu, sudah kali kedua mereka laksanakan.
“Setiap hari kami para ibu yang mengantar dan menungguin anak di sekolah kan bertemu setiap hari. Yah, sejak anak-anak kami TK hingga ada yang sudah tamat. tapi adiknya masih bersekolah di sini. Bertahun-tahun kami bersama, koq gak pernah bikin Natal. Jadi tahun kemarin kami mulai,” ungkapnya.
Dalam perayaan Natal MM2 (Mama-mama Methodist-2) tahun ini mengambil tema “Hiduplah Sebagai Sahabat Semua Orang”.
“Ada 13 keluarga yang hadir. Meskipun khusus ditujukan bagi para mama dan anak-anak yang notabene hampir seluruhnya bersekolah di sekolah yang sama, ada juga tampak beberapa bapak yang ikut hadir,” ucap Rospitauli.
“Bagi para bapak, tidak tertutup untuk ikut sebenarnya. Tapi ini memang dikhususkan bagi kami, mama-mama dan anaknya saja,” kata Sondang Siahaan, sekretaris panitia menimpali.
“Mudah-mudahan melalui perayaan Natal tahun ini, kami para orang tua anak semakin kompak, begitu juga anak-anak, tercukupi kebutuhan sosialnya dan ikatan emosi antara kami dan mereka tetap terjaga,” kata Sondang Siahaan.
“Amin…Amin…Aminnn..!” kata rekan-rekannya serempak.
Penulis: Gom Tobing
Editor: Luhut Simanjuntak
PREVIOUS ARTICLE
Hasil Seleksi Perangkat Desa DitundaNEXT ARTICLE
Tabung Gas Seret Warga Dusun I Ke Bui