Alokasi Dana untuk Spot Baca di Labuhanbatu Nyaris Rp4 Miliar
Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Labuhanbatu. (yazis/hm20)
Labuhanbatu, MISTAR.ID
Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Labuhanbatu melaksanakan sejumlah pengadaan barang dan jasa menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp3.815.168.340. Pengadaan itu antara lain untuk pengadaan buku, Al-quran dan spot baca.
Kepala Bidang Pembinaan SDM, Kelembagaan dan Teknologi Informasi Perpustakaan, Faoma Liana Dachi yang juga Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pengadaan, merincikan peruntukan dana tersebut.
Katanya, pengadaan buku bahan perpustakaan umum dialokasikan senilai Rp873.474.340. Buku yang dibelanjakan tersebut digunakan untuk perpustakaan kabupaten yang ada disamping kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Labuhanbatu.
“Yang ini bukunya ada disini, untuk khusus di perpustakaan kabupaten,” katanya menunjuk Rencana Umum Pengadaan (RUP) pengadaan barang dan jasa Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (16/1/25).
Kemudian, ada pengadaan buku-buku fisik senilai Rp927.034.000. Buku tersebut disalurkan ke lembaga PAUD untuk mobil perpustakaan keliling, maupun ke perpustakaan kelurahan/desa.
“Sebanyak 252 eksemplar untuk setiap perpustakaan kelurahan/desa. Setiap PAUD dapat 26 eksemplar. Ada 383 PAUD yang kami kirimkan. Kemudian untuk Pokja PAUD yang ditangani sama Dinas Pendidikan sebanyak 221 eksemplar,” rincinya.
Selanjutnya, terdapat pengadaan Al-quran sebanyak 5.000 eksemplar dengan alokasi dana sebesar Rp812.500.000. Faoma mengatakan, Al-quran itu disalurkan kepada 100 masjid dan telah diserahkan saat kegiatan safari ramadan Pemkab Labuhanbatu 2024 yang lalu.
Saat ditanyakan berapa eksemplar yang diberikan ke masing-masing mesjid penerima Al-quran, Faoma tidak memberikan jawaban pasti. Dia hanya memastikan jika 5.000 eksemplar Al-quran itu telah disalurkan seluruhnya saat safari Ramadan tahun lalu.
“Yang jelas lima ribu ini tersalurkan semuanya, dengan kondisi pengadaan di safari ramadan disalurkan,” jelasnya.
Kemudian, terdapat pengadaan rak jati belanda Rp199.500.000 sebanyak 57 unit. Faoma mengaku, rak jati itu diserahkan kepada 57 masjid untuk digunakan sebagai rak penyimpanan Al-quran.
“Sampel aja ya. Kelurahan Pulo Padang ada dan Masjid Padang Bulan. Ini kami serahkan langsung ke masjidnya,” terangnya.
Selain itu, juga ada pengadaan rak besi dua sisi sebanyak 37 unit senilai Rp185.000.000. Sebanyak 37 Rak dua sisi itu, sambung Faoma, diberikan kepada perpustakaan kelurahan dan desa.
“Yang jelas inilah ku tunjukkan ini. Pulo Padang, Padang Bulan, Aek Paing, Padang Matinggi, Desa Tanjung Medan,” ungkapnya.
Terakhir, terdapat belanja modal pengadaan e-book, video book, perangkat spot baca, video profil dan website senilai Rp816.660.000. Faoma menerangkan, anggaran itu terealisasi untuk pengadaan perangkat spot baca yang dipasang di 75 titik seKabupaten Labuhanbatu.
Spot baca sebanyak 75 titik itu, sambung Faoma, berada di seluruh SMP di Kabupaten Labuhanbatu dan tempat-tempat umum seperti di kantor Sekdakab Labuhanbatu, kantor UPT Samsat, Swalayan Berastagi dan Suzuya Rantauprapat.
Menurut Faoma, spot baca yang dipasang berupa barcode berisi aplikasi yang didalamnya terdapat 2.146 eksemplar buku yang dapat diakses menggunakan android atau ponsel pintar.
Di ruangan Faoma sendiri terdapat beberapa unit perangkat spot baca yang belum terpasang karena baru saja diperbaiki.
“Iya, ini perbaikan kemarin. Ada yang nggak bagus kami pulangkan, diperbaiki lagi,” tutupnya. (yazis/hm20)