Ukraina, MISTAR.ID
Ukraina mengatakan mengklaim telah berhasil melakukan serangan lintas perbatasan terbesarnya dalam perang dan telah merebut 1.000 kilometer persegi (386 mil persegi) wilayah Kursk Rusia dan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin harus dipaksa untuk berdamai.
Sementara Rusia masih berjuang untuk menangkis serangan mendadak seminggu setelah dimulai, komandan tinggi Ukraina Oleksandr Syrskyi memberi pengarahan kepada Presiden Volodymyr Zelenskiy melalui tautan video dan mengatakan kemajuan ke wilayah Rusia sedang berlangsung.
“Kami terus melancarkan operasi ofensif di wilayah Kursk. Saat ini, kami menguasai sekitar 1.000 kilometer persegi wilayah Federasi Rusia,” katanya dalam sebuah video yang dipublikasikan di akun Telegram Zelenskiy.
Baca juga:Ukraina Tingkatkan Aktivitas Militer, Rusia Evakuasi Sebagian Wilayah
Ia hanya memberikan sedikit rincian lainnya, melanjutkan strategi diam Kyiv yang sangat kontras dengan serangan balik tahun lalu yang sudah diketahui selama berbulan-bulan sebelumnya dan yang gagal di garis pertahanan Rusia.
Syrskyi berbicara beberapa jam setelah Alexei Smirnov, penjabat gubernur daerah Kursk Rusia, memperkirakan bahwa pasukan Kyiv telah menguasai 28 pemukiman dalam serangan yang kedalamannya sekitar 12 km dan lebarnya sekitar 40 km.
Meskipun kurang dari setengah perkiraan Syrkyi tentang keuntungan Ukraina, pernyataan Smirnov adalah pengakuan publik yang mencolok atas kemunduran besar Rusia lebih dari 29 bulan sejak negara itu melancarkan invasi besar-besaran ke tetangganya yang lebih kecil.
Baca juga:Serangan Mendadak, Ribuan Pasukan Ukraina Memasuki Wilayah Barat Rusia
Reuters tidak dapat memverifikasi klaim dari kedua belah pihak.
Putin menggambarkan serangan lintas perbatasan itu sebagai “provokasi besar” dan mengatakan hal itu ditujukan untuk meningkatkan posisi negosiasi Kyiv.
Zelenskiy mengatakan kepada warga Ukraina dalam pidato malamnya bahwa operasi itu merupakan masalah keamanan Ukraina dan wilayah Kursk telah digunakan oleh Rusia untuk melancarkan banyak serangan terhadap Ukraina.
Ia mengatakan wilayah Sumy di timur laut Ukraina, yang terletak di seberang perbatasan wilayah Kursk, telah diserang oleh Rusia hampir 2.100 kali sejak 1 Juni.
“Rusia harus dipaksa berdamai jika Putin sangat ingin berperang,” kata Zelenskiy.(reuters/hm17)