Jakarta, MISTAR.ID
Sejumlah pasukan penjaga perdamaian dari Sri Lanka mengalami luka-luka akibat serangan Israel yang menargetkan markas PBB, UNIFIL, di Lebanon pada Jumat (11/10/24) pagi.
Menurut laporan Aljazeera, serangan ini dilakukan oleh tank Merkava Israel yang menembaki menara observasi UNIFIL di jalan utama antara Tyre dan Naqoura, tepat di depan pos pemeriksaan Angkatan Darat Lebanon.
Serangan artileri Israel menyebabkan kerusakan di pusat komando UNIFIL dan melukai beberapa anggota kontingen Sri Lanka.
Baca Juga : Militer Israel Klaim Bunuh Pimpinan Jihad Islam Palestina
Kementerian Luar Negeri Lebanon mengutuk tindakan tersebut, menegaskan bahwa serangan ini merupakan pelanggaran hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB 1701.
Sumber dari PBB menyebutkan bahwa dua personel UNIFIL terluka akibat insiden ini. Sebelumnya, pada Kamis malam, dua pasukan penjaga perdamaian asal Indonesia juga mengalami luka-luka dalam insiden serupa, yang membuat Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengecam keras serangan Israel.
Naqoura terletak di wilayah Blue Line, area netral di selatan Lebanon, dimana pasukan perdamaian PBB bertugas untuk menjaga stabilitas keamanan. (mtr/hm24)
