17.2 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Serangan Teranyar Israel Tewaskan 20 Orang di Gaza

Dalam beberapa minggu terakhir, Hamas telah berkumpul kembali di beberapa bagian Gaza utara yang dibom pada hari-hari awal perang dan di mana pasukan darat Israel telah beroperasi.

Serangan udara di Nuseirat, sebuah kamp pengungsi Palestina yang dibangun sejak perang Arab-Israel tahun 1948, menewaskan 20 orang, termasuk delapan wanita dan empat anak-anak, menurut Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah, yang menerima jenazah korban.

Serangan terpisah di sebuah jalan di Nuseirat menewaskan lima orang lainnya, menurut layanan darurat Bulan Sabit Merah Palestina.

Di Deir al-Balah, sebuah serangan menewaskan Zahed al-Houli, seorang perwira senior di kepolisian yang dikelola Hamas, dan seorang pria lainnya, menurut Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa.

Baca juga: Israel Kecam Kasus Genosida di Pengadilan Tinggi PBB Tak Sesuai Fakta

Warga Palestina melaporkan lebih banyak serangan udara dan pertempuran sengit di Gaza utara, yang sebagian besar telah diisolasi oleh pasukan Israel selama berbulan-bulan dan di mana Program Pangan Dunia mengatakan bahwa kelaparan sedang berlangsung.

Pertahanan Sipil mengatakan serangan menghantam beberapa rumah di dekat Rumah Sakit Kamal Adwan di kota Beit Lahiya, menewaskan sedikitnya 10 orang.

Rekaman yang dirilis oleh tim penyelamat menunjukkan mereka berusaha menarik tubuh seorang wanita dari reruntuhan ketika ledakan bergema di latar belakang dan asap mengepul.

Di kamp pengungsi Jabliya di dekatnya, penduduk melaporkan adanya gelombang artileri dan serangan udara.

“Situasinya sangat sulit,” kata Abdel-Kareem Radwan (48), seorang warga Jabaliya, seperti dilansir Associated Press.

Dia mengatakan seluruh sisi timur telah menjadi zona perang di mana jet-jet tempur Israel menyerang apa pun yang bergerak.

Mahmoud Bassal, juru bicara Pertahanan Sipil, mengatakan tim penyelamat telah menemukan setidaknya 150 mayat, lebih dari separuhnya adalah perempuan dan anak-anak, sejak Israel melancarkan operasi di Jabaliya pekan lalu. Dia mengatakan sekitar 300 rumah telah hancur total. (mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles