Gaza, MISTAR.ID
Serangan Israel yang melanda beberapa rumah kamp pengungsi Jabalia di Gaza disebut telah menewaskan 33 orang dan 85 luka.
Hal itu disampaikan pihak petugas medis. Dimana saat itu, para penduduk juga mengatakan tank meledakkan jalan dan rumah.
Penduduk Jabalia juga mengatakan tank-tank Israel telah mencapai jantung kamp setelah mendorong melalui pinggiran kota dan distrik perumahan. Demikian dilansir dari reuters, Sabtu (19/10/24).
Baca juga: Hamas Tegaskan Perjuangan Tak Padam Meski Yahya Sinwar Dibunuh Israel
Mereka juga mengatakan tentara Israel menghancurkan puluhan rumah setiap hari, dari udara dan tanah, dan dengan menempatkan bom di gedung-gedung kemudian meledakkannya dari jarak jauh.
Sementara, Militer Israel mengatakan pasukannya, yang telah beroperasi di Jabalia selama dua minggu terakhir, menewaskan puluhan militan dalam pertempuran jarak dekat, pada hari Kamis (17/10/24), melakukan serangan udara, dan membongkar infrastruktur militer.
Dan pada hari Kamis (17/10/24) juga, Israel mengatakan telah membunuh musuh nomor satu negara itu, kepala Hamas Yahya Sinwar, yang disalahkan karena memerintahkan serangan terhadap Israel yang paling mematikan dalam sejarah konflik Israel-Palestina.
Pihak Militer Israel mengatakan operasinya di Jabalia dimaksudkan untuk menghentikan pejuang Hamas berkumpul kembali untuk serangan lebih lanjut. (rtc/hm27)
