Mereka menegaskan tindakan menutup dan memblokir akses transportasi secara permanen perbatasan selatan dengan ROK (Korsel) selaku negara musuh utama dan musuh utama yang tidak berubah, adalah merupakan tindakan membela diri untuk mencegah perang dan melindungi keamanan DPRK (Korut).
Dan mereka juga mengambil tindakan yang lebih tegas dan lebih kuat itu sebagai respons terhadap situasi militer yang akut di Semenanjung Korea. Korut mengacu pada latihan militer Korsel yang dilakukan dekat perbatasan dan kunjungan aset nuklir strategis Amerika Serikat ke wilayah tersebut.
Pihak Korut juga menyatakan mereka mengirimkan pesan telepon kepada militer AS di Korea Selatan pada pukul 09.45 pagi (07.45 WIB) untuk mencegah kesalahpahaman dan konflik yang tidak sengaja terkait proyek penguatan. (rep/kcn/hm27)
