Sementara itu di Istanbul, Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Israel adalah penjajah, dan mengulangi pendiriannya bahwa Hamas bukanlah organisasi teroris.
Erdogan mendapat teguran tajam dari Israel minggu ini karena menyebut kelompok militan tersebut sebagai pejuang kemerdekaan.
Warga Irak ikut serta dalam unjuk rasa di Baghdad dan di Tepi Barat yang diduduki Israel, sementara para pengunjuk rasa Palestina di Hebron pada hari Sabtu menyerukan boikot global terhadap produk-produk Israel.
Baca Juga: Israel Balas Serangan Lebanon Menggunakan Pesawat Tempur, Delapan Tentara Meninggal
“Jangan berkontribusi terhadap pembunuhan anak-anak Palestina,” demikian teriakan mereka.
Di tempat lain di Eropa, orang-orang turun ke jalan-jalan di Kopenhagen, Roma dan Stockholm.
Beberapa kota di Prancis telah melarang aksi unjuk rasa sejak perang dimulai, karena khawatir hal itu dapat memicu ketegangan sosial, tetapi meskipun ada larangan di Paris, sebuah unjuk rasa kecil tetap berlangsung pada hari Sabtu. Beberapa ratus orang juga berbaris di kota selatan Marseille.
Di ibu kota Selandia Baru, Wellington, ribuan orang memegang bendera Palestina dan spanduk bertuliskan ‘Bebaskan Palestina’ berpawai ke Gedung Parlemen. (Mtr/hm22)
