16.1 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Perwakilan Hamas: Pembebasan Sandera Israel Butuh Gencatan Senjata

Dia mengatakan, Hamas, yang telah membebaskan empat sandera sejauh ini, telah menjelaskan sejak hari-hari pertama perang bahwa mereka bermaksud untuk membebaskan tahanan sipil.

Namun ia menegaskan bahwa, dibutuhan lingkungan yang tenang untuk menyelesaikan tugas ini seraya mengulangi pernyataan bahwa pengeboman Israel telah menewaskan 50 tawanan.

Militan Palestina bentrok dengan pasukan Israel di setidaknya dua wilayah di dalam Jalur Gaza, yang merupakan gebrakan terbaru dari beberapa serangan skala kecil, kata media yang berafiliasi dengan Hamas. Namun, militer Israel tidak segera mengkonfirmasi serangan mendadak tersebut.

Penduduk Gaza tengah mengatakan mereka telah mendengar apa yang terdengar seperti baku tembak serta penembakan berat dan serangan udara di sepanjang perbatasan, dengan pesawat-pesawat Israel menjatuhkan suar dan bom.

Baca Juga: Jet Tempur AS Serang Fasilitas Senjata Suriah yang Disebut Dukung Milisi

Israel mengatakan bahwa jet-jet tempurnya telah menyerang tiga anggota senior Hamas yang memainkan peran penting dalam serangan 7 Oktober, semuanya adalah komandan di Batalyon Daraj Tuffah. Tidak ada pengumuman resmi dari Hamas.

Sementara itu, di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara, sebuah serangan udara menewaskan istri seorang pengacara Palestina yang sedang hamil, Jehad Al-Kafarnah.

“Hidup ku, hati ku, aku mencintaimu,” tulis Kafarnah sambil menangis di atas kain putih yang membungkus tubuh istrinya.

Dia memeluk tubuh anaknya yang baru berusia 8 bulan, yang juga terbungkus kain putih. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles