Monday, April 21, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Pertama Dalam Sejarah, AS Luncurkan Rudal Jarak Terjauh

journalist-avatar-top
Kamis, 15 April 2021 22.09
pertama_dalam_sejarah_as_luncurkan_rudal_jarak_terjauh

pertama dalam sejarah as luncurkan rudal jarak terjauh

news_banner

Washington, MISTAR.ID

Amerika Serikat meluncurkan rudal jarak terjauhnya, dan ini menjadi yang pertama sepanjang sejarah Angkatan Udara AS menggunakan jet tempur F-15C pada bulan lalu.

Salah satu sayap Angkatan Udara AS, 53rd Wing, melaporkan bahwa mereka meluncurkan rudal Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile (AMRAAM) itu dari jet tempur yang diterbangkan dari Pangkalan Udara Tyndall, Florida.

Berdasarkan pernyataan 53rd Wing pada Rabu waktu setempat, rudal itu berhasil mengenai target drone BQ-167 dari jarak terjauh sepanjang sejarah Angkatan Udara AS. Namun, mereka tak menjabarkan lebih lanjut detail jarak yang dimaksud.

Baca Juga: DK PBB Dituding Lakukan Standar Ganda Uji Coba Rudal

53rd Wing berharap uji coba ini dapat menjadi landasan bagi Angkatan Udara untuk mengembangkan kapabilitas senjata jarak jauh di masa mendatang.

ā€œ[Uji coba] ini menguji senjata jarak jauh yang ada dan menjadi landasan untuk modernisasi kapabilitas demi mendukung uji coba senjata jarak jauh di masa mendatang,ā€ demikian pernyataan 53rd Wing.

Juru bicara 53rd Wing mengatakan kepada Busines Insider bahwa AMRAAM itu merupakan model AIM-120D, tipe terbaru dari jenis rudal segala cuaca, yang sudah memperkuat militer AS sejak 1990-an.

Baca Juga: 25 Jet Tempur China Terobos Teritorial Taiwan

Angkatan Udara berencana mengganti AMRAAM itu dengan senjata lain bernama AIM-260 yang merupakan rudal udara dengan jarak lebih jauh dari AIM-120D.

Dengan AIM-120D, Angkatan Udara AS berharap dapat bersaing dengan sistem-sistem yang sedang dikembangkan rival mereka, seperti China dengan rudal PL-15.

Untuk pesawat pelontar rudal, sebelumnya AS tak pernah menggunakan F-15C. Saat ini, koleksi F-15C milik Angkatan Udara AS secara keseluruhan sudah memasuki usia tua, yaitu sekitar 40 tahun.

Angkatan Udara AS pun ingin mengganti semua jet tempur itu secara bertahap dengan generasi kelima F-35A atau generasi keempat F-15 Eagle II.(CNN/hm02)

 

REPORTER:

RELATED ARTICLES