24.8 C
New York
Sunday, June 23, 2024

Peristiwa Maut di Pabrik Uranium Rusia Renggut Satu Nyawa

Moskow, MISTAR.ID

Peristiwa maut terjadi pada Jumat (14/7/23) waktu setempat di pabrik pengayaan uranium di wilayah Ural, Rusia. Sedikitnya satu orang dikabarkan tewas dalam insiden itu.

Seperti diberitakan Reuters, Jumat (14/7/23), pabrik pengayaan uranium yang terkena dampak insiden tersebut dioperasikan oleh perusahaan nuklir negara Rusia, Rosatom.

Rosatom mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “depresurisasi” terjadi dalam silinder uranium hexafluoride yang habis. Yang memiliki kandungan isotop lebih rendah daripada uranium alami karena proses pengayaan.

Baca juga: Wow! Iran Miliki Stok Uranium 10 Kali Lebih Banyak Dari yang Diizinkan

Uranium hexafluoride adalah bahan kimia yang digunakan dalam pengayaan uranium. Namun, menurut Rosatom, tingkat radiasi di lokasi dan sekitarnya normal setelah kejadian tersebut.

Dalam pernyataannya, Rosatom juga menekankan bahwa senyawa kimia yang telah habis mengandung lebih sedikit radioaktif daripada uranium alami dan tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan masyarakat di wilayah tersebut.

“Tidak ada bahaya bagi penduduk kota Novouralsk atau personel pabrik,” kata Yuri Mineyev, wakil kepala produksi pabrik, dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Rusia Minta PBB Kecam Inggris karena Pasok Amunisi Uranium ke Ukraina

Dia menambahkan, pabrik pengayaan uranium masih beroperasi normal setelah kejadian tersebut.

Menurut Ural Electrochemical Combine, fasilitas tersebut memperkaya uranium untuk digunakan dalam pembangkit listrik tenaga nuklir dan merupakan yang terbesar dari jenisnya di dunia.

Rosatom tidak mengomentari kejadian tersebut, terutama kematian.

Baca juga: Israel Siap Hadapi Nuklir Bawah Tanah Iran

Masih belum jelas apa yang menyebabkan kematian seseorang yang terlibat dalam insiden itu dan siapa dia. Juga tidak diketahui apakah ada yang terluka dalam insiden itu. (Mtr/hm21).

Related Articles

Latest Articles