Seoul, MISTAR.ID
Pemimpin Partai Oposisi Korea Selatan (Korsel), Lee Jae-myung, ditikam di lehernya saat melakukan kunjungan ke Busan, Selasa (2/1/24). Dia terpaksa dibawa dengan helikopter ke Seoul setelah mendapatkan pertolongan pertama.
Lee, yang kalah tipis dalam pemilihan presiden 2022, sadar dan diangkut ke Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul, setelah seorang pria melakukan penyerangan saat ia bergerak di antara kerumunan pendukung dan wartawan di acara umum.
Seorang pejabat di Rumah Sakit Universitas Nasional Pusan, tempat Lee pertama kali menerima perawatan darurat, mengatakan pemindahan ke Seoul dimungkinkan setelah staf medis menyatakan kondisinya tidak terlalu membahayakan berdasarkan CT scan.
Baca Juga:Â Korban Gempa Ishikawa Jepang Bertambah Jadi 48 Orang
Juru bicara partai, Kwon Chil-seung, yang berbicara di luar rumah sakit segera setelah Lee diangkut dengan helikopter, mengatakan staf medis mencurigai adanya kerusakan pada vena jugular yang membawa darah dari kepala ke jantung.
“Ada kekhawatiran bahwa bisa terjadi pendarahan besar atau pendarahan tambahan, menurut staf medis,” kata Kwon seperti dilansir Reuters.
Serangan yang terekam dalam video dan foto itu terjadi sangat cepat saat Lee mengunjungi lokasi pembangunan bandara yang diusulkan di Busan.
Dalam rekaman video terlihat, poelaku mendekati Lee sambil mengenakan mahkota kertas dengan nama Lee di atasnya dan meminta tanda tangan saat Lee berbicara di antara kerumunan pendukung dan wartawan. Ia kemudian melompat lalu menyerang Lee.
Baca Juga:Â Pesawat JAL Bawa 379 Penumpang Terbakar di Bandara Haneda
Pejabat polisi Busan, Son Je-han, saat konferensi pers mengatakan, pelaku adalah pria kelahiran tahun 1957. Ia menggunakan pisau 18 cm yang dibeli secara online. Namun, Son tidak mengidentifikasi nama tersangka dan mengatakan motifnya sedang diselidiki.
Media lokal melaporkan bahwa polisi akan mengajukan tuduhan percobaan pembunuhan terhadap penyerang.
Rekaman televisi dan klip video di platform media sosial X menunjukkan pria itu meloncat dengan tangan terentang dan menusuk Lee di leher, kekuatan serangan itu mendorong Lee ke belakang kerumunan di belakangnya. Lee pun meringis kesakitan sebelum roboh ke tanah.
Pelaku dengan cepat berhasil ditangkap oleh sejumlah petinggi partai dan polisi. (Mtr/hm22)
