20.4 C
New York
Friday, September 27, 2024

Papua Nugini Buka Kedutaan Untuk Israel di Jerusalem

Marape juga berjanji mendukung Israel di Perserikatan Bangsa-Bangsa, di mana Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, hadir dalam upacara pembukaan kedutaan besar tersebut, di saat upaya perdamaian regional terhenti karena hubungan yang memburuk dengan Washington.

“Banyak negara tidak ingin membuka kedutaan besar mereka di Jerusalem, tetapi kami telah membuat pilihan yang sadar,” kata Marape dalam upacara peresmian.

“Bagi kami yang menyebut diri kami Kristen, memberikan penghormatan kepada Tuhan tidak lengkap tanpa mengakui bahwa Jerusalem sebagai ibu kota universal bangsa dan negara Israel,” kata Marape.

Baca Juga: Amerika Serikat Beri Peringatan ke China

Wassel Abu Youssef, seorang pejabat dari Organisasi Pembebasan Palestina, mengatakan bahwa Israel mencari negara mana pun – bahkan jika negara tersebut hanya bisa dilihat dengan mikroskop – sehingga dapat mengklaim ada negara yang membuka kedutaan besar di Yerusalem.

Papua Nugini, yang menduduki setengah bagian timur Pulau Papua di Pasifik Barat, memiliki ekonomi berbasis pertanian dan pertambangan. Perdagangan bilateralnya dengan Israel hanya bernilai $1 juta per tahun, menurut otoritas Israel.

Netanyahu mengatakan bahwa kedutaan besar baru ini akan memudahkan pengembangan proyek-proyek pertanian, kesehatan, air, dan teknologi.

“Ini tidak hanya akan memungkinkan kita untuk menghargai masa lalu, tetapi juga meraih masa depan,” katanya dalam upacara tersebut. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles