Lebanon
Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati “dengan keras” mengutuk pembunuhan Haniyeh dalam sidang kabinet pada 1 Agustus
“Ini menimbulkan bahaya serius yang dapat memperluas lingkaran perhatian global dan bahaya di Kawasan,” kata Mikati, dikutip New Arab.
Yordania
Yordania juga mengutuk pembunuhan Ismail Haniyeh. Pembunuhan tersebut adalah pelanggaran hukum internasional dan hukum humaniter.
Sementara itu, Berikut negara Arab yang tak mengecam soal pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh:
Uni Emirat Arab
UEA menyatakan keprihatinan yang mendalam dan hanya memantau dengan cermat perkembangan regional.
Baca juga:Â Saat Meliput Tewasnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, 2 Jurnalis Al Jazeera Meninggal Dunia
UEA turut menekankan dampak konflik terhadap keamanan dan stabilitas kawasan serta pentingnya menahan diri agar konflik tidak meluas.
Mesir
Mesir menyatakan bahwa eskalasi itu menunjukkan kemauan politik yang minim dari Israel untuk de-eskalasi usai pembunuhan Haniyeh.
Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan eskalasi ini, ditambah tidak adanya kemajuan dalam perundingan gencatan senjata Gaza, semakin memperumit situasi.
Bahrain
Bahrain juga memperingatkan potensi konflik yang meningkat di kawasan serta menekankan kerentanan keamanan di Timur Tengah.
Arab Saudi
Arab Saudi tak melontarkan pernyataan mengecam aksi pembunuhan terhadap Haniyeh.
Namun, Menteri Luar Negeri Saudi Faisal bin Farhan mengutuk pembunuhan Haniyeh saat berbicara dengan Penjabat (Pj) Menteri Luar Negeri Iran Ali Bagheri. (cnn/hm25)