Jika McCarthy terpilih untuk keluar, daftar ini akan diumumkan kepada publik dan orang yang berada di urutan teratas akan ditunjuk sebagai Ketua sementara sampai pemilihan diadakan di majelis untuk memilih pemimpin baru dari partai mayoritas di majelis. Dibutuhkan mayoritas dari DPR untuk memberhentikan Ketua DPR dalam pemungutan suara – 218 suara, ketika tidak ada kursi yang kosong.
Baca Juga : Mantan Pimpinan Proud Boys Pendukung Trump Divonis 22 Tahun Penjara
Partai Republik mengendalikan majelis dengan mayoritas tipis 221-212 suara. Namun hanya segelintir anggota Partai Republik garis keras yang mengindikasikan bahwa mereka bersedia untuk mencopot McCarthy.
Partai Demokrat sekarang harus memutuskan apakah mereka akan turun tangan dan memberikan suara untuk membantu Ketua DPR mempertahankan jabatannya. Partai Demokrat tidak senang dengan McCarthy setelah dia baru-baru ini menyetujui peluncuran penyelidikan kongres untuk melihat apakah ada cukup bukti untuk mendakwa Presiden Joe Biden.
Namun, anggota parlemen sayap kiri New York, Alexandria Ocasio-Cortez, mengatakan kepada CNN pada hari Minggu (1/10/23) bahwa rekan-rekannya di Partai Demokrat mungkin tertarik untuk menalangi McCarthy secara politis jika mereka dapat memperoleh konsesi darinya.
Alat prosedural yang langka untuk memberhentikan seorang Ketua DPR hanya pernah digunakan dua kali dalam satu abad terakhir dan tidak pernah berhasil. Terakhir kali digunakan pada tahun 2015 terhadap Ketua DPR John Boehner.
Mosi untuk memberhentikannya gagal, namun hal ini menimbulkan tekanan yang cukup besar pada Boehner sehingga, karena tidak mampu menyatukan desakan pemilihnya, ia mengumumkan pengunduran dirinya dua bulan kemudian. Sebelumnya lagi, mosi tidak percaya terakhir kali digunakan pada tahun 1910. (bbc/hm24)
