21.5 C
New York
Saturday, June 29, 2024

Korsel Terbitkan Peringatan Panas Ekstrem Setelah 22 Orang Tewas

Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan pada Selasa mencatat suhu di kota Yeoju 38,4 derajat Celcius.

Sementara itu, di wilayah selatan Buan, tempat Perkemahan Pramuka Dunia ke-25, sekitar 400 peserta mengalami gejala panas pada hari yang sama.

Baca juga: Update Banjir Korsel: 13 Mayat Ditemukan di Terowongan, Total Korban Jadi 39 Orang

“Sebagian besar dari mereka memiliki gejala ringan, seperti sakit kepala sementara, dan tidak ada yang mendapat perawatan serius,” kata penyelenggara dalam sebuah pernyataan.

Komisi itu mengatakan enam helikopter dan 70 tempat tidur rumah sakit siap untuk memindahkan pasien dalam keadaan darurat.

Menurut panitia, sekitar 43.000 orang dari seluruh dunia diperkirakan akan mengikuti festival berkemah yang berlangsung hingga 12 Agustus.

Pemerintah memperkirakan suhu tinggi akan bertahan selama beberapa hari ke depan, rata-rata sekitar 35 derajat Celcius.

Baca juga: Gelombang Panas Ekstrem Landa Bumi Tak Lepas dari Ulah Manusia

Presiden Yoon Suk Yeol sejauh ini telah meminta para pejabat untuk meningkatkan langkah konkret menghadapi cuaca panas, terutama bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan, orang lanjut usia, dan mereka yang tinggal di cuaca panas. Rumah darurat tersebut tidak memiliki sistem pendingin udara yang memadai.

Peningkatan suhu ekstrem ini merupakan gejala perubahan iklim global yang dirasakan di seluruh dunia dan diperkirakan berlangsung hingga akhir Agustus.

Selain Korea Selatan, Korea Utara juga sedang berjuang melawan gelombang panas yang mengerikan. Dengan suhu tertinggi harian diperkirakan mencapai 35-37 derajat Celcius pada Kamis (3/8/23). (Mtr/hm21).

Related Articles

Latest Articles