26.7 C
New York
Saturday, July 20, 2024

Korban Tewas Demo di Bangladesh Mencapai 105 Orang

Dhaka, MISTAR.ID

Sebanyak 105 orang tewas dalam aksi unjuk rasa mahasiswa di Dhaka, Bangladesh yang berakhir ricuh.

Dirangkum dari AFP, pada Sabtu (20/7/24), 24 orang tewas di 3 Rumah Sakit (RS) di Dhaka dan 6 lainnya terjadi di kota utara Rangpur. Jumlah itu menambah 75 kematian yang sudah diinformasikan sebelumnya.

Saat ini otoritas Bangladesh menerapkan jam malam. Pihak militer juga diikutsertakan untuk meredakan situasi.

Baca juga:Korban Jiwa Jadi 45 Orang Dalam Bentrok Mahasiwa dan Polisi di Bangladesh

“Pemerintah sudah memutuskan untuk menerapkan jam malam dan mengerahkan militer dalam membantu otoritas sipil,” sebut sekretaris pers Hasina, Nayeemul Islam Khan.

Selain itu, polisi tak memperbolehkan seluruh pertemuan publik dalam usaha mencegah lebih banyak kekerasan.

“Kami tak mengizinkan semua demo, prosesi dan pertemuan publik di Dhaka hari ini,” ucap kepala polisi Habibur Rahman, dan menambahkan tindakan itu dibutuhkan untuk menjamin keamanan publik.

Ternyata itu tidak menghentikan konfrontasi antara polisi dan pendemo di sekitar Dhaka, walaupun sudah ada pemutusan internet.

Baca juga: Hampir Seluruh Bangladesh Terputus Internet

“Protes kami bakal terus berlanjut. Kami mau Sheikh Hasina secepatnya mundur. Pemerintah bertanggung jawab terhadap pembunuhan tersebut,” kata Sarwar Tushar, yang bergabung dalam unjuk rasa di Dhaka.

Demo para mahasiswa di Bangladesh ini pada intinya menolak jatah terhadap pekerjaan pemerintah yang berlaku di negara tersebut.

Diketahui jika nyaris seperlima dari total 170 juta jiwa warga Bangladesh tidak mempunyai pekerjaan atau tak mengenyam pendidikan.

Tahun 2018 lalu pemerintahan Perdana Menteri (PM) Hasina sudah menghilangkan metode kuota itu, akan tetapi Pengadilan Tinggi Bangladesh memberlakukannya kembali bulan lalu. (dtk/hm16)

Previous article

Related Articles

Latest Articles