Val Thrones, MISTAR.ID
Sebuah kereta gantung jatuh lebih dari 3.000 meter (9.800 kaki) di atas permukaan laut di resor ski Val Thorens Prancis, pada Selasa (19/11/24).
Insiden tersebut telah mengakibatkan 2 (dua) orang mengalami luka serius dan 6 (enam) orang lainnya luka mengalami luka yang tidak terlalu parah.
Menurut pernyataan wilayah Savoie di Prancis, kereta gantung itu membawa pekerja konstruksi mendaki gunung Cime Caron dalam kondisi cuaca buruk ketika “bertabrakan dengan stasiun kedatangan,”
Baca juga: Mentega Meroket di Eropa, Pembuat Roti Bersiap Hadapi Natal yang Mahal
Dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan setempat merespons kecelakaan tersebut, dengan lebih dari 120 petugas tanggap dikerahkan. Sementara, kantor kejaksaan di wilayah itu telah membuka penyelidikan.
Konstruksi dilakukan menjelang musim ski Val Thorens. Resor ini akan dibuka pada hari Sabtu, menyambut pengunjung hingga awal Mei. Demikian dilansir mistar.id dari media cnn, pada Rabu (20/11/24) pagi.
“Kereta gantung sedang dalam mode konstruksi untuk mengangkut pekerja karena proyek ketinggian. Mode pengoperasian ini, yang sebagian manual, sangat berbeda dengan otomatisasi lengkap yang digunakan pada musim untuk mengangkut pemain ski,” kata Val Thorens dalam pernyataan di Facebook.
Baca juga: China Desak Uni Eropa Tidak Negosiasi Harga Kendaraan Listrik
“Kami menyampaikan dukungan dan pemikiran kami kepada mereka yang terkena dampak kecelakaan ini,” tambah pernyataan itu.
Val Thorens adalah salah satu tujuan ski paling populer di Eropa, dan merupakan resor ketinggian tertinggi di benua itu.
Resor ini merupakan bagian dari 3 Vallées, area ski terbesar di dunia dengan jalur sepanjang 600 kilometer yang tersebar antara Val Thorens dan dua resor utama lainnya, Courchevel dan Meribel.
Gunung Cime Caron, tempat kejadian terjadi, memiliki ketinggian hampir 3.200 meter (10.500 kaki). (cnn/hm27)