19 C
New York
Monday, October 7, 2024

Kemendagri Maroko: Gempa Tewaskan 820 Orang, 672 Cedera

“Saya masih belum bisa tidur di rumah karena guncangan dan juga karena kota tua ini terdiri dari rumah-rumah tua,” kata Jaouhari Mohamed, seorang penduduk kota tua Marrakesh, menggambarkan suasana genting ketika orang-orang berlarian menyelamatkan diri.

“Jika satu roboh, itu akan membuat yang lain ikut roboh,” katanya.

Seorang turis Australia yang mengaku bernama Tri mengatakan bahwa kamar mereka mulai bergetar.

“Kami hanya mengambil beberapa pakaian dan tas kami lalu kami berlari keluar,” katanya sambil mengepit bantal di bawah ketiaknya.

Kementerian Dalam Negeri Maroko mengimbau warga agar tetap tenang, dalam pernyataan di televisi. Gempa bumi ini disebut melanda provinsi Al Haouz, Ouarzazate, Marrakesh, Azilal, Chichaoua dan Taroudant.

Montasir Itri, seorang penduduk desa pegunungan Asni dekat pusat gempa, mengatakan bahwa sebagian besar rumah di sana mengalami kerusakan.

Baca Juga: Elon Musk Tolak Permintaan Ukraina Gunakan Starlink untuk Menyerang Rusia

“Tetangga kami tertimbun di bawah reruntuhan, dan orang-orang bekerja keras untuk menyelamatkannya dengan cara yang tersedia di desa ini,” katanya.

Lebih jauh ke barat, dekat Taroudant, seorang guru bernama Hamid Afkar mengatakan bahwa ia melarikan diri dari rumahnya dan merasakan guncangan susulan.

“Bumi bergetar selama sekitar 20 detik. Pintu-pintu terbuka dan tertutup dengan sendirinya ketika saya bergegas turun dari lantai dua,” katanya.

Menurut pusat geofisika Maroko, gempa ini terjadi segera setelah pukul 11 malam (2200 GMT) di daerah Ighil Pegunungan Atlas.

Ini adalah gempa terdahsyat di Maroko sejak tahun 1960 ketika gempa diperkirakan telah menewaskan setidaknya 12.000 orang, menurut Survei Geologi Amerika Serikat. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles