Tokyo, MISTAR.ID
Hujan lebat akibat Topan Khanun mengguyur Jepang bagian selatan pada hari Rabu (8/8/2023), sementara badai lain mendekat dari timur dan berpotensi mengancam Tokyo tepat saat ribuan orang bersiap untuk bepergian selama musim liburan puncak musim panas.
Khanun bisa mendarat di pulau utama barat daya, Kyushu, sekitar 858 km dari Tokyo, pada hari Kamis, tetapi beberapa daerah di wilayah tersebut sudah terendam curah hujan sepanjang sebulan dalam seminggu terakhir, demikian dinyatakan Japan Meteorological Agency (JMA).
Baca Juga:Â Antisipasi Topan Khanun, Kontingen Pramuka Indonesia di Korsel Dievakuasi ke Universitas Wonkwang
Badai saat ini berada di laut selatan Kyushu setelah menimbulkan kerusakan parah di wilayah barat daya Okinawa.
Badai ini menjaga kekuatannya dan bergerak dengan kecepatan yang tidak biasa lambat, yaitu 10 kph (6 mph), artinya angin dan hujan akan berlangsung lebih lama.
JMA mengeluarkan peringatan hujan lebat dan angin kencang untuk sebagian besar wilayah selatan dan barat Jepang. Operator kereta api, West Japan Railway Co (9021.T), juga telah menghentikan sebagian layanan kereta cepat Shinkansen di Kyushu.
Baca Juga:Â Badai Topan Doksuri Diprediksi Sambangi Taiwan
Badai kedua, Lan, telah terbentuk di Samudra Pasifik di selatan Jepang dan diprediksi akan semakin kuat saat bergerak ke utara, mungkin mempengaruhi Tokyo awal pekan depan, kata JMA.
Dua badai ini tiba di awal Obon, musim liburan puncak musim panas di mana banyak penduduk Jepang meninggalkan kota-kota besar untuk kembali ke kampung halaman mereka. (Mtr/hm22)
