Caracas, MISTAR.ID
Presiden Iran, Ebrahim Raisi melakukan kunjungan ke negara yang merupakan sekutu Rusia.
Ketiga negara itu adalah, Venezuela, Nikaragua, dan Kuba yang diangsingkan dunia akibat invasi (aksi militer) Rusia ke Ukraina pada tahun lalu. Semua negara yang dikunjungi Raisi memiliki kesamaan yakni, menerima sanksi dari Amerika Serikat (AS).
Senin (12/6/23), Raisi tiba di Venezuela disambut di Caracas Menteri Luar Negeri (Menlu), Yvan Gil. Dalam kunjungannya, Raisi dijadwalkan bertemu Presiden, Nicolas Maduro.
Baca juga: Ukraina Mulai Lakukan Serangan Balasan ke Rusia
Raisi mengatakan, kunjungan itu merupakan undangan dari presiden-presiden negara sahabat, yaitu Venezuela, Nikaragua, dan Kuba. “Kunjungan ini bertujuan meningkatkan kerja sama ekonomi, politik dan ilmu pengetahuan,” paparnya.
Dia mengatakan, selama tahun terakhir, kerja sama Iran dengan negara-negara ini terus berkembang terutama di bidang industri, pertanian, ilmu pengetahuan, teknologi dan kesehatan.
Iran dan Venezuela merupakan anggota OPEC yang menjadi pusat diskusi internasional terkait krisis energi yang dipicu invasi Rusia ke Ukraina.
Baca juga: PM Pakistan: Pengiriman Kargo Minyak Harga Diskon dari Rusia Tiba di Karachi
Presiden Iran terakhir yang berkunjung ke Kuba dan Venezuela adalah Hassan Rouhani pada bulan September 2016 lalu. Sementara Mahmoud Ahmadinejad merupakan Presiden Iran terakhir yang melakukan kunjungan ke Nikaragua pada tahun 2007 lalu.
