Harvard, MISTAR.ID
Presiden Universitas Harvard, Claudine Gay menyatakan mundur usai setelah menghadapi tudingan kasus dugaan plagiarisme dan kritikan atas komentarnya tentang antisemitisme di kampus.
Dirangkum BBC, pada Rabu (3/1/2024), Claudine Gay menemui tekanan besar untuk mundur dalam beberapa minggu terakhir.
Di surat pengunduran dirinya, Claudine Gay menuturkan, mundur merupakan jalan terbaik bagi Universitas Harvard. “Sungguh menyedihkan apabila ada kebimbangan bagi komitmen saya dalam menghadapi kebencian dan menjunjung tinggi ketelitian ilmiah,” sebutnya.
Baca juga:10 Universitas Terbaik di Dunia
Claudine Gay menyampaikan, ini sebagai keputusan yang susah diungkapkan dengan kata-kata. Dia menambahkan, mundurnya bakal memungkinkan Harvard untuk konsentrasi pada institusi dibandingkan individu mana pun.
Harvard merupakan salah satu dari sejumlah universitas di Amerika Serikat (AS) yang dituding tak berhasil melindungi mahasiswa-mahasiswi Yahudi, setelah pecahnya perang Israel-Hamas pada bulan Oktober 2023 lalu.
Kelompok-kelompok Yahudi sudah melaporkan lonjakan yang mengkhawatirkan dalam insiden antisemitisme di Negeri Paman Sam sejak konflik itu dimulai. (dtk/hm16)
