21.9 C
New York
Tuesday, October 1, 2024

Imbas Corona, Pengangguran di Israel Naik 400%

Tel Aviv | Mistar

Sejak corona virus mewabah awal Maret di Israel, sekitar 512.000 orang telah menjadi pengangguran. Tingkat pengangguran ini meningkat 400%.

Menurut data yang dirilis hari Minggu (22/3/20), tingkat pengangguran saat ini berada pada 16,5%. Sebelum wabah corona yang menyebabkan krisis, angka pengangguran tertinggi di negara zionis itu hanya 4%.

Layanan Ketenagakerjaan mengatakan, 8.050 orang telah terdaftar sebagai pengangguran di situs web mereka sejak Sabtu. Mereka bergabung dengan 511.965 orang yang telah mendaftar sejak awal Maret.

Direktur Jenderal Kementerian Keuangan Shai Babad menyebut statistik lebih buruk daripada mimpi buruk.

“Ini adalah angka yang tidak bisa dipahami,” katanya. “Dalam mimpi tergelap kita, kita tidak pernah berpikir kita akan mencapai angka-angka ini.”

Dia mengatakan bahwa pemerintah telah mengambil langkah-langkah keuangan untuk membantu pekerja dan pengusaha dan menyatakan harapan bahwa situasi akan berubah begitu krisis berakhir.

“Kami telah menunda pembayaran utilitas usaha kecil dan di samping itu mereka telah diberi hibah NIS 6.000 per bulan sampai Paskah,” katanya, merujuk pada festival Yahudi selama seminggu yang dimulai 8 April.

Selama dua hari ke depan, Menteri Keuangan Moshe Kahlon akan mengumpulkan staf senior di departemen keuangan negara untuk menyiapkan paket dukungan membantu pekerja lepas dan pekerja independen.

“Kami akan melakukan segalanya dengan kekuatan kami untuk memastikan bahwa semua orang selamat dari krisis ini,” ujarnya.

sumber : ynt
Editor : mahadi

Related Articles

Latest Articles