Sebagai tanda meluasnya konflik, sumber keamanan Suriah mengatakan koalisi pimpinan AS di Suriah telah menargetkan lokasi yang terkait dengan Iran di dekat bandara Deir el-Zor di timur laut Suriah pada Jumat malam.
Misi penjaga perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) mengatakan pada hari Sabtu, bahwa seorang penjaga perdamaian PBB terluka dalam serangan Israel ketika ia terkena tembakan pada hari Jumat, dan menambahkan bahwa pria itu dalam kondisi stabil setelah menjalani operasi untuk mengeluarkan peluru.
UNIFIL juga mengatakan posisinya di kota Ramyah, Lebanon selatan, mengalami kerusakan signifikan akibat ledakan menyusul penembakan di dekatnya, tetapi tidak menyebutkan siapa yang bertanggung jawab atas kedua serangan itu.
Baca juga: Israel Dikuatirkan Serang Kilang Minyak Iran, Negara-Negara Teluk Lobi AS
Dua pasukan penjaga perdamaian PBB terluka akibat serangan Israel di dekat menara pengawas mereka di pangkalan utama UNIFIL di Naqoura di Lebanon selatan pada hari Jumat. UNIFIL memiliki lebih dari 10.000 personel, dengan Italia, Prancis, Malaysia, Indonesia, dan India sebagai penyumbang terbesar.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, dalam panggilan telepon dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, menyatakan kekhawatiran yang mendalam tentang laporan bahwa pasukan Israel telah menembaki posisi penjaga perdamaian PBB di Lebanon dalam beberapa hari terakhir dan mendesak Israel untuk memastikan keselamatan bagi mereka dan militer Lebanon.
Sesuai pernyataan Pentagon, Austin juga memperkuat kebutuhan untuk beralih dari operasi militer di Lebanon ke jalur diplomatik sesegera mungkin.
Namun, Israel telah menolak seruan Amerika Serikat dan sekutu lainnya untuk gencatan senjata di Lebanon dan Gaza. (rtc/hm27)
