“Jika kami akhirnya mempelajari lautan Enceladus dan Europa di Saturnus dan Jupiter, dunia perairan yang berpotensi mendukung kehidupan,” terangnya.
Dalam ekspedisi kali ini, lanjutnya, sebanyak 70 spesimen berhasil dikumpulkan, beberapa diantaranya dianggap sebagai spesies baru bagi ilmu pengetahuan. Bahkan, mungkin terdapat beberapa fosil hidup berupa brakiopoda, leptokiton, dan crinoid.
Salah satu yang paling menarik dari penemuan kali ini yakni penampakan babi laut itu, salah satu teripang teraneh di dunia. Mereka mengendus di dasar laut, menyaring potongan organik untuk dimakan. Babi laut itu hadir dalam berbagai macam warna, termasuk merah jambu atau dijuluki babi laut barbie. (kumparan/hm18)
