24 C
New York
Friday, July 5, 2024

Hamas Ancam Akan Eksekusi Tawanan Tiap Kali Israel Bom Gaza

Jerusalem, MISTAR.ID

Kelompok Hamas mengancam akan mengeksekusi tawanan mereka setiap kali Israel membom rumah-rumah di Palestina tanpa memberikan peringatan.

Di sisi lain, Israel memanggil 300.000 pasukan cadangan serta memblokade penuh Jalur Gaza. Ini belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga mencuatkan kekhawatiran bahwa Israel sedang merencanakan serangan darat.

Konflik 3 hari yang telah merenggut lebih dari 1.500 jiwa ini memicu deklarasi dukungan internasional bagi Israel setelah serangan dahsyat Hamas pada akhir pekan. Selain itu, seruan untuk mengakhiri pertempuran juga muncul serta perlindungan terhadap warga sipil.

Baca Juga: Pemimpin Barat Dituduh Terapkan Standar Ganda Terhadap Palestina dan Ukraina

Saluran TV Israel mengatakan, jumlah korban tewas akibat serangan Hamas telah mencapai angka 900 warga Israel, dengan setidaknya 2.600 orang terluka, dan puluhan lainnya ditawan.

Di antara korban Israel yang tewas adalah 260 orang, sebagian besar pemuda, yang ditembak mati dalam sebuah festival musik di padang gurun, tempat beberapa tawanan diculik.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah akan membalas dendam dalam pidato berapi-api yang menuduh Hamas melakukan kekejaman seperti membunuh anak-anak yang terikat.

“Musuh keji ini ingin perang dan akan mendapatkan perang,” katanya, dikutip dari Reuters.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 687 warga Palestina telah tewas dan 3.726 lainnya terluka dalam serangan udara Israel di wilayah tersebut, sejak Sabtu.

Sejumlah apartemen, bangunan masjid dan rumah sakit termasuk di antara lokasi yang diserang.

Menurut laporan media dan saksi mata, bombardir yang dilakukan Israel itu menghancurkan beberapa jalan dan rumah.

Israel juga membom kantor pusat Perusahaan Telekomunikasi Palestina swasta, yang dapat memengaruhi layanan telepon kabel, internet dan telepon seluler.

Baca Juga: Bantu Melawan Hamas, Presiden AS Joe Biden Memastikan Israel Dapatkan Semua yang Dibutuhkan

Serangan terus berlanjut hingga malam hari pada hari Senin. Militer Israel mengatakan mereka menyerang sasaran di Jalur Gaza dari laut dan udara, termasuk gudang senjata yang disebut milik Jihad Islam serta Hamas di sepanjang garis pantai Gaza.

Jurubicara Hamas, Abu Ubaida, mengeluarkan ancaman tersebut Senin (9/10/23) untuk membunuh warga Israel yang ditawan setelah serangan mendadak pada Sabtu pagi.

Dia mengatakan bahwa Hamas akan mengeksekusi tawanan Israel setiap kali Israel membom rumah sipil tanpa peringatan, dan akan menyiarkan eksekusi tersebut.

Belum ada tanggapan langsung dari militer Israel terhadap ancaman tersebut. Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen mengatakan lebih dari 100 orang telah ditawan Hamas dalam serangan lintas perbatasan pada akhir pekan tersebut. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles