Israel telah bersumpah untuk menghancurkan Hamas, yang menguasai Gaza, dengan terus-menerus melakukan serangan udara di wilayah tersebut, menjadikan 2,3 juta penduduk Gaza terisolir. Rezim Netanyahu juga melarang pengiriman makanan, bahan bakar dan persediaan medis.
Terpisah, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengunjungi perlintasan antara Gaza yang terkepung dan Mesir pada hari Jumat, dan mengatakan bantuan kemanusiaan harus diizinkan secepatnya.
Baca Juga:Â PM Malaysia Berikan Dukungan Penuh Bagi Warga Palestina saat Hubungi Hamas
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, setidaknya 4.137 warga Palestina tewas, termasuk ratusan anak-anak dan 13.000 terluka di Gaza. PBB mengatakan lebih dari satu juta orang telah menjadi pengungsi.
Pasukan AS semakin sering diserang di Suriah dan Irak sejak 7 Oktober, meningkatkan kekhawatiran tentang eskalasi yang mungkin terjadi.
Seorang pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa sebuah kapal perang Angkatan Laut AS mengintersep empat peluru dan lebih dari selusin drone pada hari Kamis di dekat Yaman yang ditembakkan oleh Houthi yang bersekutu dengan Iran ke arah Israel, jumlah yang lebih banyak dari yang diumumkan sebelumnya. (Mtr/hm22)
