Dia mengatakan masih ada 10 warga AS yang belum ditemukan setelah penyerangan Hamas pada 7 Oktober tersebut.
“Kami tahu bahwa beberapa di antara mereka ditawan oleh Hamas,” kata Blinken dalam konferensi pers singkat dengan wartawan.
Presiden Joe Biden dalam sebuah pernyataannya berterima kasih kepada Qatar dan Israel atas kerjasama mereka dalam memastikan pembebasan pasangan ini.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan pembebasan sandera terjadi setelah banyak hari komunikasi yang berkelanjutan dan dialog tentang pembebasan sandera akan terus berlanjut.
Baca Juga: Ingin Amerika Memimpin Dunia Melawan Hamas dan Rusia, Presiden Biden Usulkan Anggaran USD$100 Miliar
Komite Internasional Palang Merah mengatakan bahwa mereka membantu memfasilitasi pembebasan sandera dengan mengangkut mereka dari Gaza ke Israel.
Stasiun televisi publik Israel, Kan, melaporkan bahwa dua wanita ini adalah warga negara ganda Israel-Amerika.
Hamas sebelumnya telah menjelaskan tawanan dengan kewarganegaraan ‘asing’ sebagai tamu yang akan dibebaskan, tanpa mengatakan apakah ini mencakup warga ganda Israel.
Pernyataan dari militer Israel sebelumnya pada hari itu mengatakan sebagian besar sandera masih hidup.
