11.1 C
New York
Sunday, October 27, 2024

Dua Pelaku Serangan Teroris di Ankara Teridentifikasi sebagai Anggota PKK

Ankara, MISTAR.ID

Otoritas Turki pada Kamis (24/10/24) mengidentifikasi dua pelaku serangan teroris yang terjadi di kantor pusat Turkish Aerospace Industries (TUSAS), Ankara, sehari sebelumnya.

Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya, mengonfirmasi bahwa para pelaku merupakan anggota Partai Pekerja Kurdistan (PKK), sebuah organisasi yang dikategorikan sebagai kelompok teroris oleh Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Yerlikaya menyebutkan bahwa pelaku pria diidentifikasi sebagai Ali Orek, dengan nama sandi “Rojger,” sementara pelaku wanita bernama Mine Sevjin Alcicekek.

Dikutip dari Antara, dalam serangan yang melibatkan senapan otomatis dan bahan peledak, lima orang tewas dan 22 lainnya terluka. Menurut laporan dari stasiun televisi lokal NTV, delapan korban luka telah dipulangkan dari rumah sakit.

Setelah serangan tersebut, Turki segera memperketat keamanan, terutama di bandara dan fasilitas publik lainnya. Menteri Pertahanan Turki, Yasar Guler, menyatakan bahwa militer telah merespons dengan meluncurkan serangan udara di Irak utara dan Suriah utara, yang menyasar 29 target PKK di Irak dan 18 target di Suriah.

Baca juga: Putin Sampaikan Belasungkawa kepada Erdogan atas Serangan Teror di Ankara

Kementerian Pertahanan Turki melaporkan bahwa total 59 anggota PKK telah “dinetralkan” dalam operasi itu, termasuk dua orang yang diyakini sebagai pimpinan tinggi kelompok tersebut. Istilah “dinetralkan” digunakan otoritas Turki untuk merujuk pada teroris yang telah tewas, ditangkap, atau menyerahkan diri.

PKK telah melakukan pemberontakan terhadap pemerintah Turki selama lebih dari tiga dekade, dengan ribuan korban jiwa dalam konflik berkepanjangan tersebut.

Meski belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di TUSAS, insiden ini semakin memperkuat ketegangan antara pemerintah Turki dan PKK, yang terus menjadi fokus operasi militer di wilayah perbatasan.

Turki berjanji akan meningkatkan operasi keamanan demi menjaga stabilitas dan mencegah insiden serupa di masa mendatang. (ant/hm25)

Related Articles

Latest Articles