“Dunia tahu siapa saya dan betapa suksesnya masa jabatan saya, dengan Kemandirian Energi, Batas-Batas Kuat, Militer, Pemotongan Pajak & Regulasi Pajak, Tanpa Inflasi, Ekonomi Terkuat dalam sejarah, & banyak lagi.
Dalam beberapa bulan terakhir, Trump telah berulang kali menyatakan bahwa dia tidak akan mengikuti debat kandidat Republikan.
Dia mengutip jajak pendapat yang menunjukkan dia unggul atas kandidat lain dengan ‘angka yang tampaknya tidak teratasi’ dan mengeluh bahwa moderator dan tempat yang diusulkan mungkin ‘berpihak’ kepadanya.
Baca Juga: Donald Trump Hadapi Dakwaan Baru Terkait Dokumen Rahasia AS
Calon presiden dari Partai Republik lainnya belum memberikan komentar mengenai perkembangan terbaru ini.
Donald Trump, Presiden Amerika Serikat ke-45 pada tahun 2017-2021, mendapat dakwaan pidana sebanyak empat kali, dan akan menghadiri serangkaian sidang pada tahun 2024 saat dia kembali mencalonkan diri ke Gedung Putih.
Dia menggambarkan tuduhan terhadapnya sebagai pengejaran penyihir politik.
Secara teori, tuduhan tersebut bisa mengakibatkan hukuman penjara yang signifikan jika Trump terbukti bersalah.
Namun, logistik, keamanan dan politik penjara seorang mantan presiden membuat hukuman penjara konvensional dianggap tidak mungkin oleh banyak ahli. (Mtr/hm22)
