“Rusia telah menjalin hubungan persahabatan dengan Otoritas Palestina dan Israel selama bertahun-tahun, namun hubungan dengan Tel Aviv saat ini tegang karena serangan Moskow ke Ukraina.
Negara yang dipimpin Putin sejak 2012 ini berhati-hati dalam mengkritik tindakan Hamas dan Israel.
Di sisi lain, Rusia menyalahkan perang antara Israel dan Hamas sebagai penyebab kegagalan Amerika dalam kebijakan luar negeri.
Baca juga : Pemimpin Barat Dituduh Terapkan Standar Ganda Terhadap Palestina dan Ukraina
“(Rusia) dapat berkontribusi dalam proses penyelesaian,” tambah Putin, seraya menekankan bahwa upaya mediasi apa pun akan sulit karena gawatnya situasi.
Sehari sebelumnya, Putin menyerukan pembentukan negara Palestina yang berdaulat dan merdeka. (kompas/hm18)
