Hamas Tawan Sejumlah Pejabat Senior
Hamas mengatakan mereka menembakkan sebanyak 150 roket menuju Tel Aviv pada Sabtu malam sebagai balasan atas serangan udara Israel yang menghancurkan gedung tinggi dengan lebih dari 100 apartemen.
Wakil Ketua Hamas Saleh al-Arouri mengatakan kepada Al Jazeera bahwa kelompoknya memegang sejumlah besar tawanan Israel, termasuk pejabat senior.
Dia mengatakan, Hamas memiliki cukup tawanan untuk memaksa Israel membebaskan semua warga Palestina di penjaranya.
Militer Israel mengonfirmasi bahwa warga Israel ditahan di Gaza. Juru bicara militer mengatakan Israel dapat memobilisasi hingga ratusan ribu reservis dan juga siap untuk perang di front utara melawan kelompok Hezbollah Lebanon.
Baca Juga:Â 2 Warga Palestina Tewas Ditembak Militer Israel
Hamas, yang memperjuangkan penghancuran Israel, mengatakan serangan ini dipicu oleh serangan Israel yang meningkat terhadap Palestina di Tepi Barat, Yerusalem dan terhadap warga Palestina di penjara Israel.
“Ini adalah hari pertempuran terbesar untuk mengakhiri pendudukan terakhir di bumi,” kata komandan militer Hamas Mohammad Deif, mengumumkan dimulainya operasi ini dalam siaran di media Hamas. Dia juga mengajak semua warga Palestina di mana saja untuk bertempur.
Israel Tidak Siap
Gaza telah hancur oleh empat perang dan banyak insiden kecil antara Hamas dan Israel sejak militan tersebut menguasai jalur tersebut pada tahun 2007.
