Para pejabat negara setempat mengatakan hanya pekerja penting yang boleh masuk kerja pada hari Senin (21/10/24) ini.
Gangguan jaringan listrik yang berulang kali terjadi menandai kemunduran besar dalam upaya pemerintah untuk segera memulihkan listrik bagi penduduk yang kelelahan dan telah menderita kekurangan makanan, obat-obatan, dan bahan bakar yang parah.
Banyaknya kemunduran dalam 48 jam pertama juga menggarisbawahi kompleksitas pekerjaan dan masih gentingnya kondisi jaringan listrik negara itu.
Kuba telah memulihkan aliran listrik bagi 160.000 pelanggan di Havana tepat sebelum jaringan listrik padam pada hari Minggu, memberikan secercah harapan bagi sebagian penduduk.
Baca juga: Serangan Israel ke Kamp Pengungsi di Gaza, Petugas Media Sebut 33 Orang Tewas
IRT Putus Asa
Namun ibu rumah tangga (IRT) Anabel Gonzalez, dari Havana lama, kawasan yang populer di kalangan turis, mengatakan ia mulai putus asa setelah tiga hari tanpa listrik.
“Ponselku mati dan lihatlah kulkasku. Barang-barang yang sedikit yang kumiliki telah terbuang sia-sia,” katanya sambil menunjuk rak-rak kosong di rumahnya yang memiliki dua kamar.
Menteri energi dan pertambangan Vicente de la O Levy mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu sebelumnya, bahwa ia mengharapkan jaringan listrik berfungsi penuh pada hari Senin atau Selasa tetapi memperingatkan warga untuk tidak mengharapkan perbaikan dramatis.
Tidak langsung diketahui seberapa besar kemunduran terbaru ini akan menunda upaya pemerintah.
Baca juga: Hamas Tegaskan Perjuangan Tak Padam Meski Yahya Sinwar Dibunuh Israel
Jaringan listrik nasional Kuba pertama kali ambruk pada hari Jumat (18/10/24) sekitar tengah hari, setelah pembangkit listrik terbesar di pulau itu berhenti beroperasi, yang menimbulkan kekacauan.
Jaringan listrik kembali ambruk pada Sabtu pagi, demikian dilaporkan media pemerintah.
Menjelang Sabtu sore, pihak berwenang melaporkan beberapa kemajuan dalam pemulihan listrik sebelum mengumumkan pemadaman listrik sebagian lagi.
Reporter Reuters menyaksikan dua protes kecil semalam setelah pemadaman listrik membuat Havana gelap gulita Sabtu malam, satu di pinggiran ibu kota di Marianao dan satu lagi di Cuatro Caminos yang lebih sentral.
Berbagai video protes di tempat lain di ibu kota mulai bermunculan di media sosial Sabtu malam, meskipun Reuters tidak dapat memverifikasi keasliannya.
