6.9 C
New York
Monday, October 28, 2024

AS Akan Kirim Peluru Berbahan Baku Uranium Anti Lapis Baja ke Ukraina

Peluru ini terbuat dari uranium yang sudah terdeplesi, produk limbah dari proses pengayaan uranium alami untuk bahan bakar nuklir atau senjata.

Menurut Badan Tenaga Atom Internasional, peluru ini tidak dapat menghasilkan reaksi nuklir dan dianggap jauh kurang radioaktif daripada uranium alami.

Uranium yang sudah terdeplesi dapat digunakan untuk memperkuat lapisan pelindung pada tank, tetapi lebih disukai untuk senjata karena densitasnya yang ekstrem dan kemampuannya menembus lapisan pelindung tank konvensional.

Jenis peluru ini tajam saat menghantam, yang lebih meningkatkan kemampuannya untuk menembus lapisan pelindung dan terbakar setelah kontak.

Baca Juga: Mahkamah Agung Meksiko Batalkan Undang-Undang Pidana Aborsi

Rusia juga marah besar ketika Inggris mengumumkan bahwa mereka akan mengirimkan peluru uranium yang sudah terdeplesi ke Ukraina untuk tank Challenger 2, Maret lalu.

Ketika Presiden Vladimir Putin menggambarkan senjata itu sebagai memiliki ‘komponen nuklir’, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan mereka telah menggunakan uranium terdeplesi dalam peluru tembus lapisan pelindung tersebut selama beberapa dekade dan malah menuduh Moskow sengaja menyebarkan informasi yang salah.

Komite Ilmiah Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Efek Radiasi Atom tidak menemukan keracunan signifikan yang disebabkan oleh paparan uranium yang sudah terdeplesi.

Tetapi, Badan Tenaga Atom Internasional, mengatakan ada risiko radiasi bagi individu yang menangani pecahan peluru uranium yang sudah terdeplesi.

Related Articles

Latest Articles