15.2 C
New York
Sunday, October 6, 2024

Arab Saudi akan Akhiri Jam Malam Mulai 21 Juni

Riyadh, MISTAR.ID

Setelah lebih dari dua bulan memberlakukan pembatasan secara ketat, Arab Saudi akan mengakhiri jam malam nasionalnya mulai 21 Juni, kecuali di Kota Suci Mekah, kata kementerian dalam negeri, Selasa (26/5/20).

Ibadah juga akan diizinkan untuk dilanjutkan di semua mesjid di luar Mekah mulai 31 Mei, kata kementerian itu dalam serangkaian tindakan yang diumumkan pada Saudi Press Agency.

Kerajaan Arab Saudi yang telah melaporkan jumlah kasus virus tertinggi di Teluk, memberlakukan jam malam nasional penuh selama Idul Fitri, sebagai hari libur umat Muslim yang menandai berakhirnya bulan puasa Ramadhan.

Kementerian mengatakan akan mulai melonggarkan pembatasan secara bertahap minggu ini, dengan jam malam berkurang antara pukul 06.00 dan 15.00 antara hari Kamis dan Sabtu.

Dari hari Minggu sampai 20 Juni, jam malam akan lebih diperpanjang sampai jam 8 malam, tambah kementerian. Kerajaan akan mencabut larangan secara keseluruhan mulai 21 Juni.

Baca Juga:Arab Saudi Diharapkan Putuskan Nasib Haji 2020

“Mulai hari Kamis, kerajaan akan memasuki fase baru (dalam menangani pandemi) dan secara bertahap akan kembali normal berdasarkan aturan jarak sosial,” Menteri Kesehatan Tawfiq Al-Rabiah mengatakan pada hari Senin.

Arab Saudi telah melaporkan sekitar 75.000 infeksi coronavirus dan sekitar 400 kematian akibat Covid-19.

Pada bulan Maret, Arab Saudi menghentikan kegiatan ziarah umrah sepanjang tahun karena kekhawatiran penyakit ini menyebar di kota suci itu. Penangguhan itu akan tetap diberlakukan, kata kementerian dalam negeri.

Pihak berwenang belum mengumumkan apakah mereka akan melanjutkan ibadah haji tahun ini, yang dijadwalkan akhir Juli. Mereka juga mendesak umat Islam untuk sementara menunda persiapan untuk ziarah tahunan.

Tahun lalu, sekitar 2,5 juta umat Muslim dari seluruh dunia melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk berpartisipasi dalam ibadah haji, yang wajib dilakukan umat Islam setidaknya satu kali selama hidup mereka.(reuters/ja/hm01)

Related Articles

Latest Articles