Moskow, MISTAR.ID
Pemerintah Chad melaporkan bahwa 19 orang, termasuk 18 ekstremis Boko Haram, tewas dalam serangan yang terjadi di Istana Presiden di Ibu Kota N’Djamena, menurut laporan Kantor Berita AFP.
Pada Rabu (8/1/25), lembaga penyiar Al Arabiya memberitakan bahwa kelompok teroris Boko Haram melancarkan serangan di dekat istana presiden.
Baca juga:Â Pemerintah Vietnam Berikan Insentif Bagi Warga yang Melaporkan Pelanggar Lalu Lintas
Presiden Chad, Mahamat Idriss Deby, dilaporkan berada di istana tersebut saat serangan berlangsung.
Dinas keamanan negara yang berada di Afrika Tengah itu, segera mengamankan area di sekitar istana untuk mencegah ancaman lebih lanjut, seperti dikonfirmasi oleh sumber kepada kantor berita RIA Novosti. (ant/hm25)