Friday, February 21, 2025
home_banner_first
HUKUM

Mendadak, Provos Polda Sumut Periksa Personel Polres Samosir

journalist-avatar-top
By
Jumat, 14 Februari 2025 16.02
mendadak_provos_polda_sumut_periksa_personel_polres_samosir_

Provos Polda Sumut saat memeriksa Personel Polres Samosir. (f. pangihutan/mistar)

news_banner

Samosir, MISTAR.ID

Anggota Subbid Provos Polda Sumatera Utara (Sumut) secara mendadak memeriksa urin 10 orang personel Polres Samosir menggunakan Rapid Diagnostic Test pada Jumat (14/2/25). Hasilnya, semuanya bebas dari narkoba.

Kasubbid Provos Polda Sumut, M. Nasution yang datang membawa berkas mengatakan, mereka datang dan melakukan Kegiatan Penegakan, Penertiban, dan Pendisiplinan (Gaktiblin), guna memastikan bahwa seluruh anggota telah menjalankan aturan dengan baik.

“Kami hadir untuk memastikan pelaksanaan Perkap Nomor 2 Tahun 2016 tentang penyelesaian pelanggaran disiplin berjalan sebagaimana mestinya. Selain itu, kami juga melakukan pemeriksaan urine dan senjata api guna menjaga ketertiban tugas di lapangan, terutama menjelang Operasi Keselamatan Toba 2025,” ujar Nasution.

Selain tes urin, Tim Provos juga memeriksa identitas pribadi personel, mulai dari SIM, KTP, KTA, STNK, hingga kartu BPJS. Tak ada yang luput dari perhatian. Bagi mereka yang tidak membawa kelengkapan identitas atau memiliki dokumen yang kedaluwarsa, teguran langsung diberikan.

Selain administrasi, kerapian penampilan pun menjadi sorotan. Rambut yang terlalu panjang, kumis dan janggut yang tidak rapi, serta atribut dinas yang tidak sesuai aturan langsung ditindak. Beberapa personel diberikan sanksi berupa tindakan fisik seperti push-up, sementara yang rambutnya terlalu panjang langsung dipangkas di tempat.

Pejabat sementara Kasi Humas Polres Samosir, Vandu P. Marpaung juga menyebutkan bahwa kegiatan ini dilakukan secara mendadak agar hasilnya lebih objektif.

Meski begitu, kata Vandu, personel yang diperiksa tidak melakukan perlawanan. Justru mendukung langkah ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan profesionalisme.

Sementara seorang perwira mengatakan bahwa bagi Provos Polda Sumut, sidak seperti ini bukan hanya soal kepatuhan terhadap aturan internal. Disiplin anggota kepolisian akan berpengaruh langsung pada pelayanan masyarakat. "Bagaimana mungkin masyarakat percaya kepada kita jika kita sendiri tidak tertib?" kata seorang perwira di lokasi pemeriksaan. (pangihutan sinaga/hm17)

RELATED ARTICLES