13.6 C
New York
Sunday, October 13, 2024

Dua Pelaku Begal Ditangkap dari Medan Denai, 1 Sekarat di RS

Aksi kejahatan Jhon dan kawan-kawannya terungkap bermula saat Raki hendak mencukur rambut di sekitaran Jalan Denai, pada Minggu (6/10/24).

Di sana, Raki yang masih menandai wajah para pelaku melihat Jhon dan Tama juga cukur rambut di tempat yang sama. Dengan segera Raki menghubungi Marlo untuk memastikannya.

“Pas si Marlo sampai di tempat pangkas langsung dipukulnya si Jhon. Diteriaki lah mereka sampai dipukuli warga. Si Tama pas lagi di pangkas langsung lari, tapi dikejar dapat,” sambung Aditya.

Baca juga:Sebelum Buat Berita Hoax Dibegal, Driver Ojol Titip Motornya ke Teman

Setelah dihakimi warga, Jhon diboyong ke Polsek Medan Area dan diteruskan ke Polsek Medan Baru. Sementara Tama harus dirawat di Rumah Sakit (RS) Haji untuk mendapat perawatan medis.

“Di Medan Area pun ada juga laporan si Jhon. Belasan lah yang ku dengar,” ungkap Aditya lagi.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Dian Pratama Simangunsong saat dikonfirmasi konfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan Jhon dan Tama.

“Benar, pelaku sudah kita amankan,” jelasnya, pada Minggu (13/10/24).

Baca juga:Driver Ojol Sebar Hoax Dirinya Dibegal, Polisi: Positif Mengonsumsi Narkoba

Hasil interogasi, Jhon menyatakan beraksi dengan YI, A, YA, dan U yang kini diburu polisi “Dari pengakuannya, sepeda motor Honda Beat milik korban Aditya diambil oleh A, Y dan U yang saat ini masih kita kejar,” ungkap Dian.

Dari hasil penangkapan itu, lanjut Dian, pihaknya mengamankan barang bukti sandal jepit yang digunakan pelaku dan 1 unit HP iPhone XR warna hitam. “Sandal jepit milik pelaku tertinggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kita amankan, jadi barang bukti dan HP iPhone,” pungkasnya.

Korban Berharap Kendaraannya Kembali

Hingga kini, Aditya mengaku belum mendapat kabar terkait sepeda motornya yang dibawa kabur para pelaku. Pria yang bekerja di Podomoro itu berharap sepeda motor miliknya dapat di temukan petugas.

Baca juga:Kabar Ojol Dibegal di Sunggal Ternyata Hoax

“Belum ada kabarnya. Kata pelaku udah dijual di daerah Tembung,” ucapnya.

Kini, Aditya terpaksa bekerja menggunakan ojek online. Biaya pengeluarannya untuk bekerja diakuinya jadi bertambah pasca sepeda motor miliknya raib.

“Terpaksa lah. Kalau bisa dapat lah keretanya. Soalnya kan udah jelas dibilang pelaku di daerah Tembung. Terus terasa kali kalau nggak ada kereta. Biasanya kereta dipakai untuk kerja sama ngantar adik sekolah,” tutupnya. (putra/hm16)

Related Articles

Latest Articles