Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Suap Rp4,9 Miliar, Bupati Labuhanbatu Nonaktif Mendadak Sesak Napas

Ketika itu, sontak Hakim, Jaksa, para terdakwa, Penasehat Hukum (PH), awak media, dan pengunjung sidang mengarahkan perhatian ke arah Erik.

Kemudian, Erik pun keluar dari ruang persidangan tanpa ada menyampaikan izin kepada Majelis Hakim. Saat di luar ruang sidang, awak media mendapatkan informasi bahwa Erik mengalami sesak napas.

Mengetahui itu, As’ad Rahim selaku Ketua Majelis Hakim memerintahkan untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Malahayati dan kemudian Hakim pun menskors persidangan.

Baca juga : Hasil Dakwaan Jaksa, Eks Bupati Labuhanbatu Ternyata Terima Suap Rp 4,9 M

Setelah diskors, selanjutnya di depan ruang persidangan seketika ramai pengunjung sidang mengerubungi Erik karena penasaran dengan kondisinya. Erik yang terduduk di kursi berwarna biru itu pun tampak lemas tak berdaya.

Tak lama berselang, Erik pun dibawa ke RSU Malahayati yang berada di seberang Gedung PN Medan dengan menggunakan mobil pribadi plat BK 1675 YE yang didampingi pihak keluarga dan pihak kepolisian untuk melakukan pengamanan terhadap Erik.