Tapteng, MISTAR.ID
Sebuah warung nasi terbakar di Jalan Batu Mandi, Kelurahan Lubuk Tukko Baru, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng, Sabtu (12/10/24).
Dari informasi yang dihimpun menyebutkan warung makan yang terbakar milik Irma Suryani Panggabean (50).
Peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, pemilik warung diperkirakan mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Saksi mata, Suhut mengatakan pertama kali dia melihat sumber api muncul pertama sekali dari lantai semen warung dan langsung mengelilingi warung, hingga api membesar.
Baca juga: Gedung Fahum UMSU Berasap, Mahasiswa Dengar Ada Kebakaran
“Karena besarnya api, langsung menjalar kebagian ke atas warung. Kebetulan atap warung itu terbuat dari kayu semua, sehingga apinya cepat membesar,” ungkap Suhut.
Melihat warung nasi milik kakaknya terbakar, Suhut mengaku berlari sembari mengambil air dengan alat seadanya ke tepi sungai Muara dan mencoba memadamkan api secara manual.
“Saat itu, aku mencoba memadamkan api sendiri. Langsung aku mengambil air ke situ (sungai muara) guna memadamkan api. Beberapa menit kemudian baru lah datang mobil pemadam,” sebutnya.
Selain itu, lanjut Suhut, saat peristiwa kebakaran terjadi, dia juga ada mendengar suara ledakan seperti bom molotov dari arah belakang warung nasi milik Irma.
“Sebelumnya saya mendengar ada suara ledakan itu, saya terbangun, dan saya lihat keluar, ternyata api sudah besar dari warung nasi itu,” katanya.
Baca juga: Korban Kebakaran Kampung Bangsal Siantar Terima Dokumen Kependudukan
Diketahui, Tim Damkar Kabupaten Tapteng menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran.
Saat ini, pihak kepolisian Polres Tapteng masih melakukan olah TKP. (feliks/hm20)
