Sementara seorang penambal ban yang juga tak jauh dari lokasi itu Sudung (54) meminta dinas terkait mengambil inisiatif untuk menutup lubang tersebut. Menurutnya, lubang itu baru ada pasca pemasangan pipa tahun lalu.
“Nggak tau dinas apa, tapi tahun lalu lah itu dipasang pipa. Mulai dari situ lah aspalnya jelek terus berlubang. Kami minta itu dibetulinlah. Soalnya udah banyak korban,” tuturnya.
Pria bertopi hitam itu juga menyinggung penerangan di lokasi. Menurutnya salah satu penyebab kecelakaan sering terjadi di sana akibat penerangan yang minim.
“Hampir tiap malam kejadian di sini. Karena lubang iya, karena lampu juga iya. Lihatlah gelap kali di sini kalau malam,” ujarnya.
Pantauan mistar.id, terdapat dua lubang besar tepat di depan asrama Abdul Hamid. Lubang tersebut diperkirakan selebar 1 meter dengan kedalaman kurang lebih 20 sampai 25 cm. (putra/hm20)
