12 C
New York
Monday, October 14, 2024

Warga Medan Helvetia Tewas Dikeroyok saat Kericuhan Pelantikan OKP

Medan, MISTAR.ID

Buntut kericuhan di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan saat pelantikan salah satu Organisasi Kepemudaan (OKP) menyebabkan seorang warga tewas.

Pria naas itu diketahui bernama Faisal Arie Parinduri (44) warga Jalan Pantai Timur, Gang Sekolah, Kecamatan Medan Helvetia. Ayah 6 orang anak itu tewas dikeroyok sejumlah pemuda berpakaian hitam yang diduga seragam salah satu OKP.

Orang tua Faisal, Sahrul Bakti Parinduri (69) saat ditemui di rumah duka mengatakan putranya tewas dikeroyok oleh sekelompok orang, karena diduga melakukan penyerangan saat pelantikan sedang berlangsung.

Baca juga:Dua Anggota OKP Pelantikan Terluka Terkena Lemparan Batu

Dijelaskan, saat itu anaknya itu sedang berada di salah satu warung yang tidak jauh dari rumahnya. Mendengar ada kericuhan, Faisal dikatakan mendatangi keramaian guna menanyakan perihal yang terjadi.

Naas, saat beranjak dari tempat duduknya, sekelompok orang langsung menghujaninya dengan pukulan.

“Anak ku duduk di warung. Tiba-tiba ada yang berlarian ke dekat warung itu. Karena didengarnya ada ribut, dia berdiri melihat mau nanya ada apa. Tiba-tiba dia dipukuli,” ungkap Sahrul, pada Senin (14/10/24).

Akibatnya, Faisal mengalami luka di sekujur tubuhnya. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan itu dikatakan sempat ditelanjangi oleh para pelaku sebelum meninggalkannya.

Baca juga:Pelantikan OKP di Medan Sunggal Diserang dan 4 Orang Terluka

“Sampai ditelanjangi anak ku kata saksi-saksi yang melihat,” lanjut Sahrul.

Setelah tergeletak tak berdaya, Faisal sempat di bawa ke Rumah Sakit (RS) Sundari guna mendapat perawatan. Namun karena alat yang kurang lengkap, Faisal dirujuk ke RS Bina Kasih. Pihak RS pun menyatakan Faisal telah menghembuskan nafas terakhirnya, pada Senin (14/10/24) sekira pukul 14.00 WIB.

“Di RS Bina Kasih masuk ICU karena kepalanya pecah di belakang. Di jidatnya juga robek. Badannya semua lebam-lebam. Sekitar jam dua siang meninggal,” tutur Sahrul.

Pantauan mistar.id, kerabat dan teman-teman Faisal silih berganti mendatangi rumah bercat cream itu. (putra/hm16)

Related Articles

Latest Articles