Medan, MISTAR.ID
Sebelum ditemukan dalam kondisi tewas bersimbah di toko kelontong sekaligus kos-kosan miliknya, pada Rabu (23/10/24) pagi, diketahui sempat terdengar Netty (62) ngorok dari dalam rumahnya
Hal itu dikatakan Hartika Sari, salah seorang penjual nasi Padang yang lokasi lapak jualannya persis berada di samping rumah korban di Jalan Badak, Kelurahan Pandau Hulu, Kecamatan Medan Area, Kota Medan
Diakui Hartika, kala itu dirinya hendak mengantar nasi yang dipesan oleh pelanggannya. Namun saat melintas di depan kediaman korban, terdengar suara ngorok dari dalam rumah.
Baca juga:Diduga Dibunuh Anak Kosnya, Wanita Lansia di Medan Area Tewas Bersimbah Darah
“Tadi sempat saya dengarkan suara korban ngorok. Suara ngoroknya sampai terdengar keluar,” ujar Hartika saat ditemui di lokasi.
Di waktu yang sama, terduga pelaku yang diketahui bernama Abun berumur sekitar 40 tahun ke atas keluar dari dalam rumah korban, sembari membawa tas ransel.
Hartika juga sempat mencegat Abun. Namun dengan santainya, Abun menyebut jika korban ada gangguan kejiwaan.
“Begitu saya cegat, sembari bilang ‘acek apain kakak itu’. Dia jawab kakak itu gila. Jadi saya terdiam, namun dia (Abun) langsung pergi,” tambah Hartika.
Baca juga: Diduga Dibunuh Anak Kosnya, Wanita Lansia di Medan Area Tewas Bersimbah Darah
Kemudian Hartika masuk ke dalam rumahnya korban. Dia menemukan wanita lanjut usia (lansia) itu dalam kondisi tewas tergeletak dengan penuh darah.
Untuk menahan terduga pelaku, Hartika sempat meneriaki rampok. Hanya sayangnya, tidak ada warga yang mendengarkannya karena lokasi tersebut terbilang sepi.
“Saya teriak bilang rampok-rampok tapi tidak ada warga yang mengejar terduga pelaku, karena lokasi di sini sepi,” tuturnya mengakhiri. (matius/hm16)
