17.1 C
New York
Wednesday, September 25, 2024

Turnamen Sepakbola Korpri Wilayah III Berduka, Kadisdukcapil Batu Bara Meninggal

Labuhanbatu, MISTAR.ID

Turnamen Sepakbola Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Wilayah III Kabupaten Labuhanbatu meninggalkan suasana duka.

Pasalnya, pada laga yang mempertemukan Korpri Asahan dan Batu Bara, pada Jumat (20/9/24) di Stadion Binaraga Rantauprapat, Kabupaten Labuhan Batu memakan korban jiwa.

Semula pertandingan berjalan normal, tidak ada 1 orang pun dari pemain yang mengeluhkan kondisi kesehatan mereka masing-masing. Hingga hal tidak diinginkan terjadi pada menit pertandingan ke-46 menimpa Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadisdukcapil) Kabupaten Batu Bara, Maeda Sutopo (46) yang saat itu sebagai penjaga gawang tiba-tiba tergeletak, dan diam di bawah mistar gawang yang dijaganya.

Baca juga:Turnamen Sepakbola Korpri Wilayah III Resmi Dibuka di Labuhanbatu

Melihat itu, tim kesehatan langsung bertindak memberikan pertolongan pertama dan melarikan korban ke Rumah Sakit Umum (RSU) Hartati yang dekat dari lokasi pertandingan. Namun malang, belum sempat mendapat pertolongan di RS, korban meninggal dunia dalam perjalanan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Labuhanbatu yang juga Ketua Korpri Labuhanbatu, Hasan Heri Rambe ketika dikonfirmasi awak media membenarkan peristiwa tersebut.

Ya benar, Kadisdukcapil Kabupaten Batu Bara meninggal saat mengikuti pertandingan. Atas nama Pemkab Labuhanbatu saya mengucapkan belasungkawa dengan meninggalnya almarhum,” paparnya, pada Sabtu (21/9/24).

Sementara itu, panitia perwakilan Korpri Medan, Yan Hadi, dan pengawas pertandingan, Riski Daulay didampingi panitia wilayah III, Zuhri menjelaskan peristiwa menyedihkan itu terjadi sekira pukul 16.25 WIB.

Baca juga:Pemkab Labuhanbatu Siapkan Diri jadi Tuan Rumah Turnamen Sepakbola Korpri

Saat itu, pertandingan memasuki menit ke 46 pada babak kedua. Maeda tiba-tiba terduduk dan tergeletak di lapangan, sehingga wasit spontan menghentikan pertandingan.

Melihat kondisi itu, sambung Zuhri, tim medis dan ambulance seketika itu juga langsung memasuki lapangan untuk melakukan pertolongan pertama kepada almarhum. Lalu dibawa ke RSU Hartati yang merupakan RS terdekat dari Stadion Binaraga.

“Namun naas, setibanya di RS, beliau dinyatakan meninggal dunia saat dalam perjalanan,” jelasnya. (yazis/hm16)

Related Articles

Latest Articles