16 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Tujuh Korban Sesak Nafas Kebakaran RM Ayam Pecak Maha Asik Siantar

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Sebanyak 7 orang dilaporkan menjadi korban akibat kebakaran dapur Rumah Makan (RM) Ayam Pecak Maha Asik di Jalan Bola Kaki, Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, yang terjadi pada Jumat (15/9/23).

Informasi tersebut didapatkan mistar.id dari Kepala UPTD Puskesmas Singosari, Mardiana dan salah satu dari tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematang Siantar yang menangani kebakaran itu, Boy.

Menurut Boy, sebagai besar keluhan dari para korban adalah sesak nafas. Dan semuanya sudah ditangani oleh pihak medis.

Baca juga: RM Ayam Pecak Siantar Terbakar, Api Berasal dari Kompor Penggorengan

“Untuk sementara data korban yang masuk pada kami sebanyak 7 orang, ada 1 perempuan,” kata dia usai meminta keterangan dari beberapa pihak untuk laporannya secara tertulis.

Boy menjelaskan, para dilarikan ke fasilitas kesehatan (faskes) yang berbeda-beda untuk mendapatkan perawaran medis secepatnya. Ada ke Rumah Sakit (RS) dan Puskesmas terdekat.

“Mereka adaalah Rickefatuli Syakurin (29) dan Guntur (18). Keduanya beralamat di Jalan Bola Kaki. Itu karena sesak napas,” jelas Boy.

Baca juga: Rumah Makan Ayam Pecak Jalan Bola Kaki Siantar Terbakar, Sejumlah Karyawan Pingsan

Selanjutnya, Fitri (43) ke RS Tiara, Micola Saputra (19), Dicky Hardian (19), Jouhari (19) dan Rizal (17), semuanya dilarikan ke Rumah Sakit Vita Insani (RSVI).

“Kelima korban merupakan warga Jalan Bola Kaki Menurut keterangan yang kami dapat, semuanya para korban keluhannya adalah sesak nafas,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Singosari, Mardiana saat dikonfirmasi menyampaikan, korban saat ini di Puskesmas yang dipimpinnya sedang dalam kondisi shock.

Baca juga: Dapur Cafe Ayam Pecak Maha Asik Siantar Terbakar, Pengunjung Panik Berhamburan

“Untuk saat ini kita tidak bisa juga menanyakan apa-apa pada mereka. Mereka telah ditangani pihak dokter di Puskesmas,” ucapnya.

Saat ditanya, apakah korban akan ditindaklanjuti ke RS untuk perawatan lebih lanjut, Mardiana mengatakan, tergantung keputusan dari tim medis Puskesmas Singosari yang menanganinya.

“Selanjutnya kita lihat kondisinya ya. Nanti dokter yang bertugas menentukan, apakah perawatan cukup di Puskesmas atau lebih lanjut lagi ke RS,” pungkasnya. (yetty/hm16)

Related Articles

Latest Articles