Simalungun, MISTAR.ID
Setelah tujuh hari pencarian tanpa hasil, Tim Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun menghentikan operasi pencarian korban yang terseret arus di Sungai Bah Bolon, Ardan Prayogi Purba (14), warga lingkungan 5 Perdagangan.
Korban yang dilaporkan hilang karena terseret arus saat mandi di aliran Sungai Bah Bolon di daerah itu pada 4 Agustus 2024, telah menjadi fokus pencarian intensif oleh tim gabungan.
Selama satu minggu, upaya pencarian dilakukan dengan menyusuri sungai, menyelam, serta menggunakan peralatan pendukung, namun tidak membuahkan hasil.
Baca juga :Â Tim Gabungan Gunakan Aqua Eyes Cari Korban Terseret Arus di Sungai Bah Bolon
Kepala BPBD Simalungun, Resman Saragih mengatakan keputusan untuk menghentikan pencarian diambil setelah melakukan evaluasi terhadap kondisi di lapangan dan sesuai dengan SOP.
“Kami telah melakukan pencarian dengan segala upaya maksimal, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda korban ditemukan. Dengan sangat berat hati, kami menghentikan operasi pencarian. Basarnas juga sudah balik kanan,” ujarnya, Minggu (11/8/24) malam.
Selama pencarian, Resman bilang, tim telah menyusur sungai hingga ke kawasan Kabupaten Batu Bara.
“Jadi sesuai SOP, pencarian dilakukan selama tujuh hari. Hasilnya nihil,” kata Resman.
