17.8 C
New York
Wednesday, September 25, 2024

Terapung 12 Jam di Laut, Tiga Nelayan Asal Aceh Berhasil Diselamatkan

Medan, MISTAR.ID

Tiga nelayan asal Aceh Tamiang berhasil diselamatkan setelah terapung-apung di perairan Selat Malaka selama 12 jam akibat kapal mereka tenggelam dihantam ombak besar.

Tim SAR Basarnas dan Direktorat Polisi Air dan Udara (Dirpolairud) Polda Sumut mengevakuasi ketiga nelayan tersebut pada Rabu (18/9/24) pagi di Pelabuhan Belawan.

Ketiga nelayan yang selamat adalah M. Ali Usman (42), Hamdani (41), dan Azmi N (46). Mereka disambut oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Medan Mustari, Dirpolairud Polda Sumut Kombes Rudi Rifani, serta sejumlah pihak terkait seperti Ketua DPD HNSI Sumut Zulfahri Siagian, SE, dan perwakilan Lantamal I.

Baca juga: Peringatan Dini Banjir Rob di Medan Belawan, Masyarakat Dihimbau Waspada

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Medan Mustari Mustari, kejadian bermula pada Selasa (17/9/24) sekitar pukul 17.00 WIB ketika kapal tanker berbendera Singapura, MT Torm Gloria, melihat benda mengapung di laut yang ternyata adalah tiga nelayan yang berpegangan pada benda terapung.

Awak kapal tanker segera mengevakuasi para nelayan dan memberikan pertolongan pertama sebelum melaporkan kejadian tersebut ke kantor SAR Pekan Baru. Kantor SAR Pekan Baru kemudian meminta bantuan dari Kantor SAR Medan karena lokasi lebih dekat dengan perairan Sumatera Utara.

”Nelayan berhasil diselamatkan ke atas kapal dan langsung diberikan pertolongan pertama. Selanjutnya kapal tersebut melaporkan ke kantor SAR Pekan Baru untuk meminta bantuan untuk penjemputan. Karena posisi Kapal tanker lebih dekat dangan Perairan Sumatera Utara maka Kantor SAR Pekan Baru menghubungi Kantor Sar Medan untuk meminta bantuan medevac,” ucap Mustari.

Baca juga: Banjir Rob Setinggi 3 Meter Hantam Pondok dan Rumah Warga di Pantai Labu

Setelah berhasil diselamatkan, ketiga nelayan itu diserahkan kepada Ketua DPD HNSI Sumut untuk dipulangkan ke keluarganya di Aceh Tamiang.

Ketua DPD HNSI Sumut, Zulfahri Siagian, mengucapkan terima kasih kepada Basarnas, Dirpolairud Polda Sumut, dan semua pihak yang terlibat dalam proses penyelamatan ini.

”Setelah serah terima dari Kepala Basarnas Medan, kami langsung memulangkan ketiga nelayan itu untuk diantarkan kepada pihak keluarganya dan sebelumnya kita juga telah berkordinasi dengan Ketua DPD HNSI Aceh,” jelas Zulfahri. (kamaluddin/hm25)

 

Related Articles

Latest Articles