Toba, MISTAR.ID
Eko Butarbutar (24), tenaga honorer Satpol PP Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba yang selama ini dikenal sangat disiplin diduga tewas gantung diri di salah satu kamar pondok wisata milik orang tuanya di Desa Lumban Silintong, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Kamis (10/10/24). Saat ditemukan korban dalam kondisi tergantung dengan seutas tali terikat di leher.
Kasat Pol PP Toba, Harianto Butarbutar mengatakan, Eko merupakan anggota Satpol PP Kabupaten Toba yang bertugas di rumah Dinas Wakil Bupati Toba. “Dia baru dua tahun bergabung dan memiliki disiplin tinggi dalam bertugas. Penuh tanggungjawab dengan tugasnya,” sebutnya.
Harianto mengatakan, motif korban melakukan bunuh diri sampai saat ini belum bisa dipastikan. Apabila dikaitkan dengan masalah pekerjaan bisa dipastikan hampir tidak mungkin.
“Bahkan Wakil Bupati memberikan pesan agar Eko jangan pernah diganti oleh yang lain di rumah dinas,” katanya.
Baca Juga : Pria di Simalungun Coba Bunuh Diri Akibat Hutang Judi Online
Harianto melanjutkan, informasi yang dia terima, Eko disamping sebagai honorer di Satpol PP juga melanjutkan pendidikan di Universitas Sisingamangaraja, Tapanuli Utara dan sudah semester V.
“Banyak orang mengaitkan keputusan nekat yang dilakukannya, ada hubungan dengan biaya kuliah,” sebut Harianto. “Jika benar itu penyebabnya, mengapa tidak melaporkan kepada saya sebagai atasannya. Terlebih kami semarga setidaknya akan ada jalan keluar,” sambungnya.
Tewasnya Eko sampai saat ini belum ada kepastian dari pihak kepolisian, apakah benar korban murni meninggal akibat gantung diri atau tidak. (nimrot/hm24)
