27.2 C
New York
Tuesday, June 18, 2024

Tampang Baginda Siregar Tersangka Pembunuh Anak Tiri yang Masih Balita

Sumut, MISTAR.ID

Sungguh biadab, kata-kata yang pantas dilontarkan terhadap Muhammad Baginda Siregar, pria 26 tahun yang kini telah ditangkap oleh Tim Direktorat Reserse Kriminal Umum (Krimum) Polda Sumut karena diduga membunuh anak tirinya yang masih balita atau berusia 5 tahun.

Dalam keterangan foto yang diterima harian Mistar.id Sabtu (11/5/24) tampang Baginda Siregar sedikit menyeramkan jika dilihat sekilas dari raut wajahnya.

Baginda Siregar memiliki badan yang cukup besar. Ditambah lagi di tangan sebelah kanan Baginda terpasang tato warna hitam.

Baca juga:Kakek 75 Tahun Tewas Dibunuh Anak Tiri di Dairi

Dalam foto tersebut, Baginda terlihat memakai baju kaos warna hitam dan celana pendek warna hitam. Dia tampak berdiri tegap di depan kamera saat dirinya dipotret.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, awalnya personel Polres Taput menerima laporan penemuan mayat anak-anak yang dibuang dipinggir jalan pada Rabu 15 Maret 2023 silam.

“Personel lalu membawa mayat anak itu ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi sembari menunggu pihak keluarga,” katanya, Sabtu (11/5/24).

Lebih lanjut, Hadi mengungkapkan selama enam bulan berada di RS Bhayangkara Medan mayat anak itu pun dimakamkan karena tidak kunjung diambil pihak keluarganya.

Berselang dua bulan kemudian, tepatnya pada bulan Mei 2023 ibu korban inisial AH bersama mantan suaminya (ayah kandung korban) datang ke Subdit IV Renakta membuat pengakuan tentang peristiwa pembuangan mayat anak berusia 5 tahun.

Baca juga:Anak yang Bunuh Ayah Tiri di Asahan Positif Narkoba

Dari laporan itulah, penyidik melakukan pemeriksaan dan terungkap kalau bayi tidak berdosa itu meninggal dunia setelah dianiaya ayah tiri inisial MBS (26) bersama adiknya MRSS (24).

Kemudian,Tim Opsnal melakukan lidik keberadaan pelaku dan sekira Pukul 22.00 WIB pelaku MBS dapat diamankan di daerah Mabar dan adiknya MRSS di Jalan Denai.

Ke Polisi, Baginda Siregar mengaku emosi terhadap korban pada saat kejadian. Pelaku ini setelah menganiaya korban hingga meninggal dunia lalu mayatnya dibuang ke daerah Tapanuli Utara. (matius/hm06)

Related Articles

Latest Articles